Gilabola.com – Barcelona menghadapi ujian penting akhir pekan ini saat menjamu Osasuna di Spotify Camp Nou, tetapi persiapan mereka terganggu oleh munculnya satu nama tambahan dalam daftar pemain yang diragukan tampil.
Hansi Flick membawa Barcelona dalam performa terbaik musim ini. Bersama Villarreal, Blaugrana menjadi tim paling konsisten di La Liga setelah mencatat enam kemenangan beruntun. Jika tren itu berlanjut pada Sabtu nanti, keunggulan Barcelona atas Real Madrid bisa melebar menjadi tujuh poin sebelum Los Blancos bertandang ke markas Alaves pada Minggu.
Namun, daftar absensi Barcelona masih panjang. Ronald Araujo, Gavi, dan Dani Olmo sudah dipastikan tidak turun, dan kini Gerard Martin menambah daftar kekhawatiran setelah absen dalam sesi latihan Kamis karena mengalami ketidaknyamanan fisik.
Martin Jadi Keraguan Baru di Lini Belakang
Martin tampil menonjol sebagai bek tengah dalam beberapa pekan terakhir. Ia menjadi starter dalam lima dari enam pertandingan terakhir Barcelona di semua kompetisi, dan Flick menaruh kepercayaan besar terhadapnya sebagai pilar utama pertahanan. Karena itu, ketidakhadirannya di latihan secara otomatis menimbulkan tanda tanya mengenai peluangnya tampil melawan Osasuna.
Kendati begitu, laporan dari MD menyebutkan Barcelona tidak terlalu cemas. Martin dijadwalkan kembali berlatih pada Jumat, dan jika tidak ada kendala, ia hampir pasti tersedia untuk laga akhir pekan. Jika fit, Flick kemungkinan akan mempertimbangkan kembali duet Martin dan Pau Cubarsí yang selama ini tampil solid.
Jika Martin tetap tidak bisa dimainkan, opsi Barcelona menjadi sangat terbatas. Eric Garcia bisa dipindahkan kembali ke posisi bek tengah, membuka ruang bagi Frenkie de Jong untuk kembali ke lini tengah. Andreas Christensen juga memiliki peluang untuk mendapat kesempatan tampil sejak awal—sesuatu yang jarang terjadi musim ini.
Pandangan Kami
Situasi Barcelona menjelang laga menghadapi Osasuna semakin menguji kedalaman skuad yang dimiliki Hansi Flick. Kebugaran Gerard Martin akan sangat penting mengingat terbatasnya pilihan di sektor bek tengah. Dengan persaingan ketat di papan atas, kehilangan pemain kunci seperti Martin dalam periode krusial bisa berdampak besar terhadap ritme positif Blaugrana.

