
Gilabola.com – Atletico Madrid akhirnya bisa bernapas lega setelah berhasil mengamankan tiga poin penting lewat kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna di LaLiga. Gol tunggal Thiago Almada menjadi pembeda dalam laga penuh ketegangan ini, sekaligus membawa Los Rojiblancos naik ke posisi empat klasemen sementara.
Griezmann Jadi Sorotan, Tapi Bukan dengan Cara yang Diinginkan
Sejak peluit pertama berbunyi, perhatian publik tertuju pada Antoine Griezmann. Sang bintang hanya butuh satu gol lagi untuk mencapai 200 gol di LaLiga. Dan benar saja, ia langsung terlibat dalam momen krusial di awal pertandingan.
Alex Baena sempat membuat publik tuan rumah bersorak dengan penyelesaian tajam usai menerima umpan terobosan indah dari Julián Álvarez. Namun, selebrasi itu sirna setelah wasit menganulir gol karena Griezmann dianggap mengganggu permainan dari posisi offside. Tak lama berselang, Griezmann punya peluang emas dari jarak dekat, tetapi tembakannya digagalkan oleh kiper Sergio Herrera.
Sementara Atletico terus menekan, tim tamu justru mulai menemukan ritme mereka. Víctor Muñoz nyaris mencuri keunggulan lewat sepakan jarak jauh yang melenceng tipis. Oblak akhirnya harus bekerja keras ketika Lucas Torró melepaskan tembakan tajam setelah menerima umpan bebas dari Rubén García.
Menjelang akhir babak pertama, situasi makin sulit untuk Atletico. Diego Simeone terpaksa menarik Nico González yang cedera, digantikan oleh Giuliano Simeone.
Almada Jadi Penyelamat
Harapan fans untuk melihat gol ke-200 Griezmann harus ditunda. Sang bintang digantikan Conor Gallagher di menit ke-55, bersamaan dengan masuknya Alexander Sørloth menggantikan Koke.
Dengan Griezmann keluar, Alvarez mencoba mengambil peran protagonis. Ia nyaris mencetak gol ketika menerima umpan terobosan dari Marcos Llorente, tapi lagi-lagi Sergio Herrera jadi penghalang utama. Tak cukup sampai di situ, Alvarez juga mengirimkan umpan matang ke Sørloth di depan gawang, namun sundulan sang striker melenceng tipis.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-69. Giuliano Simeone melakukan akselerasi tajam dari sisi kanan dan mengirim umpan matang ke Thiago Almada, yang dengan mudah menceploskan bola dari jarak sekitar 5,5 meter. Stadion pun bergemuruh.
Oblak Jadi Tembok Terakhir
Meski unggul, tensi tetap tinggi. Atletico tercatat sudah kehilangan 11 poin musim ini dari posisi unggul — terbanyak di antara tim-tim dari lima liga top Eropa. Tak heran jika para suporter dibuat waswas.
Ketegangan makin terasa ketika Jan Oblak melakukan penyelamatan brilian untuk menggagalkan peluang emas Ante Budimir. Momen krusial itu menjaga keunggulan tuan rumah hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan kemenangan ini, Atletico mencatatkan sembilan kemenangan dari sepuluh laga kandang terakhir melawan Osasuna di bawah Simeone (L1). Sementara Osasuna memperpanjang catatan buruknya di ibu kota Spanyol dengan tujuh laga tandang tanpa kemenangan melawan klub Madrid (D2, L5).