Hansi Flick Marah Setelah Barcelona Ditahan Imbang Getafe dan Kecam Rasisme

Gilabola.com – Pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Getafe dalam pertandingan La Liga pada Minggu (19/1) dini hari WIB.

Hasil ini sangat mengecewakan mengingat Barcelona baru saja mencetak 10 gol dalam dua pertandingan sebelumnya dalam kemenangan besar atas Real Madrid dan Real Betis.

Pada pertandingan tersebut, Barcelona memimpin lebih dulu melalui gol Jules Kounde sebelum Mauro Ambarri mencetak gol penyeimbang bagi Getafe hanya sembilan menit kemudian.

Hasil ini semakin membuat frustrasi karena pemuncak klasemen, Atletico Madrid, kalah dari Leganes sebelumnya. Seharusnya, Barcelona bisa memperkecil jarak poin dengan Atletico, tetapi mereka tetap tertinggal lima poin.

Berbicara kepada media setelah pertandingan, Flick mengungkapkan bahwa para pemainnya kecewa karena mereka menyadari peluang besar yang terlewatkan untuk meraih kemenangan.

Juru taktik asal Jerman itu mengatakan bahwa timnya memiliki banyak peluang mencetak gol, terutama di babak pertama, namun tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Flick juga menyoroti pertahanan Getafe yang sangat solid, membuat permainan menjadi lambat dan sulit bagi Barcelona untuk mencetak gol tambahan. Flick mengakui bahwa timnya harus menerima kecepatan permainan seperti ini meski mereka ingin bermain lebih cepat.

Di luar masalah permainan, insiden rasisme terhadap bek Barcelona, Alejandro Balde, menjadi perhatian serius. Flick mengecam keras tindakan rasisme yang dialami Balde dan menyatakan bahwa tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola maupun kehidupan sehari-hari.

Mantan bos timnas Jerman itu menegaskan bahwa orang-orang yang melakukan atau menyaksikan pelecehan semacam itu harus mengambil tindakan untuk melawannya.

Balde mengkonfirmasi bahwa dia menjadi sasaran pelecehan rasis oleh fans Getafe di babak pertama. Wasit pertandingan, Pablo Gonzalez Fuertes, segera mengaktifkan protokol La Liga untuk menangani nyanyian rasis tersebut dengan mengeluarkan peringatan melalui pengeras suara stadion.

Meskipun insiden ini sangat mengecewakan, Balde mengatakan dia ingin segera melupakan kejadian itu dan fokus pada pertandingan Liga Champions mendatang melawan Benfica. La Liga diharapkan akan memberikan pembaruan terkait potensi sanksi untuk Getafe dalam waktu dekat.

Flick mendukung pernyataan Balde, menegaskan kembali bahwa rasisme tidak boleh diterima dalam sepak bola atau kehidupan. Kekesalan Flick terhadap insiden ini semakin menegaskan komitmennya untuk melawan rasisme, yang telah mencoreng dunia sepak bola.