Gilabola.com – Ansu Fati, penyerang muda Barcelona, sedang menghadapi masa sulit di klubnya. Posisi Fati semakin terancam sejak Hansi Flick menjadi manajer.
Penyerang ini tidak dimasukkan dalam skuad untuk dua pertandingan Piala Super Spanyol. Keputusan ini menunjukkan bahwa Flick tidak lagi melihat Fati sebagai pilihan utama dalam timnya.
Ketiadaan Fati di semifinal melawan Athletic Club terasa sangat signifikan. Dalam pertandingan itu, Flick memilih Toni Fernandez yang berusia 16 tahun daripada Fati. Hal ini mengindikasikan bahwa Fati hanya menjadi opsi terakhir di mata Flick.
Menurut laporan berita dari SPORT, keberlangsungan Fati di Barcelona tidak lagi pasti. Flick telah menegaskan bahwa Fati tidak lagi menjadi bagian penting dari rencana timnya.
Sebelum Piala Super, Fati hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan UD Barbastro, yang memperkuat anggapan bahwa dia hanya akan dimainkan dalam pertandingan-pertandingan yang kurang penting.
Barcelona kini terbuka untuk meminjamkan Fati, meskipun sang pemain merasa enggan setelah pengalaman kurang menyenangkan saat dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion musim lalu. Beberapa klub La Liga, seperti Sevilla, Real Betis, Valencia, dan Girona, telah menyatakan minat mereka pada Fati.
Cedera Hambat Karier Fati
Setelah kembali dari masa peminjamannya di Brighton, Fati sempat diandalkan oleh Flick. Namun, cedera kaki yang dideritanya saat latihan pramusim membuatnya absen selama beberapa bulan.
Fati akhirnya kembali bermain pada bulan September, tetapi menit bermain yang didapatkannya sangat terbatas. Ketika diberikan kesempatan, kontribusinya pun minim.
Kemudian, pemain yang mewarisi No.10 dari Lionel Messi itu mengalami cedera lain yang membuatnya absen selama hampir sebulan. Sejak pulih, kesempatan bermainnya semakin berkurang.
Dengan hadirnya Dani Olmo dan Pau Victor, peluang Fati untuk bermain secara reguler pun semakin tipis. Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa meninggalkan klub mungkin menjadi pilihan terbaik bagi Fati.
Pau Prim Juga Menuju Pintu Keluar
Sementara itu, Pau Prim, gelandang muda Barcelona, tampaknya semakin dekat dengan pintu keluar. Kontrak Prim akan berakhir pada akhir musim ini, dan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak belum menunjukkan kemajuan.
Prim, yang merupakan pemain andalan di La Masia, tidak dimasukkan dalam skuad Barcelona Atletic untuk pertandingan melawan Cultural Leonesa. Hal ini bukan karena cedera atau alasan teknis, melainkan karena situasi kontraknya yang belum jelas.
Jika pelatih tim cadangan, Albert Sanchez, kembali tidak memasukkan Prim dalam skuad untuk pertandingan melawan Ponferradina, maka situasinya akan semakin jelas.
Prim telah menjadi pemain reguler di tim cadangan, tetapi ketidakpastian mengenai masa depannya membuat dia dan timnya ragu untuk menandatangani kontrak baru.
Barcelona sendiri tetap berusaha untuk memperpanjang kontrak Prim, meskipun mereka juga memprioritaskan pemain lain jika Prim memutuskan untuk meninggalkan klub.
