
Gilabola.com – Barcelona awalnya merencanakan perekrutan bek tengah baru pada musim panas 2026, namun cedera panjang Andreas Christensen memaksa klub mengevaluasi langkah lebih cepat. Duo Nottingham Forest kini masuk radar transfer.
Bek asal Denmark itu dipastikan absen sekitar empat bulan. Kondisi tersebut membuat Hansi Flick hanya memiliki enam pemain bertahan untuk sebagian besar musim ini.
Situasi ini mendorong Barcelona mempertimbangkan pasar transfer jangka pendek. Klub sebenarnya sudah memiliki daftar target jangka panjang. Namun kondisi darurat membuat opsi sementara ikut dikaji secara serius.
Hansi Flick dikabarkan cukup terbuka dengan ide mendatangkan tambahan tenaga di lini belakang. Dia menilai kedalaman skuad saat ini terlalu tipis untuk menghadapi padatnya jadwal. Meski begitu, keputusan akhir belum sepenuhnya sejalan dengan pandangan manajemen.
Direktur olahraga Deco disebut masih ragu dengan opsi yang tersedia di pasar. Dia menilai tidak semua kandidat mampu memberi dampak instan. Barcelona tidak ingin mengambil keputusan tergesa yang berujung beban jangka panjang.
Minat Barcelona pada Murillo
Salah satu nama yang terus dikaitkan dengan Barcelona adalah Murillo. Bek Nottingham Forest itu juga sudah menembus tim nasional Brasil. Di internal klub, Murillo dinilai cocok dengan gaya bermain Barcelona.
Media Catalan menyebut kemampuan Murillo menguasai bola, kecepatan, dan kecerdasan membaca permainan menjadi nilai plus. Profil tersebut dianggap sesuai dengan kebutuhan sistem Flick. Namun kendala finansial masih menjadi penghambat utama.
Barcelona disebut hampir mustahil mendatangkannya pada Januari. Aturan batas gaji membuat manuver klub sangat terbatas. Murillo pun lebih realistis diproyeksikan untuk bursa musim panas mendatang.
Nama Murillo tetap berada dalam agenda jangka menengah. Barcelona ingin memastikan stabilitas keuangan sebelum mengambil langkah besar. Pendekatan hati-hati menjadi prioritas utama manajemen.
Bek Lain yang Disukai Deco
Selain Murillo, Deco juga memantau bek lain dari Nottingham Forest, yakni Jair Cunha. Pemain Brasil itu sebenarnya sudah masuk radar Barcelona sejak 2023. Namun cedera kala itu membuat proses transfer terhenti.
Cunha kemudian pindah dari Santos ke Botafogo, sebelum direkrut Forest pada Februari lalu dengan nilai Rp 237 Miliar. Usianya baru 20 tahun, namun jalur kariernya cukup cepat. Barcelona menilai potensinya masih sangat besar.
Sayangnya, adaptasi Cunha di Premier League berjalan kurang mulus. Dia baru mencatat dua penampilan senior bersama Forest. Situasi ini membuat masa depannya kembali dipertanyakan.
Cunha disebut berpeluang hengkang pada Januari. Opsi kembali ke Brasil terbuka lebar. Flamengo, yang berstatus juara bertahan Liga Champions Amerika Selatan, dikabarkan tertarik.
Meski transfer Januari lebih memungkinkan secara teknis, Cunha dinilai belum siap memberi dampak langsung. Baik Deco maupun Flick belum melihatnya sebagai solusi instan. Dia lebih dianggap proyek pengembangan jangka panjang.
Pendapat Kami:
Menurut kami, Barcelona berada dalam dilema klasik antara kebutuhan mendesak dan perencanaan jangka panjang. Cedera Christensen memang memaksa evaluasi cepat, namun langkah tergesa bisa berisiko. Jika tidak menemukan opsi yang benar-benar siap pakai, bertahan dengan komposisi saat ini mungkin lebih bijak daripada sekadar menambal masalah sementara.
