Gilabola.com – Los Rojiblancos Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan di Balaídos. Atletico Madrid berhasil meraih kemenangan melalui pertandingan yang ketat dan memastikan kemenangan di menit-menit akhir.
Atleti menghadapi Celta de Vigo pada jornada ke-7 di stadion yang selalu menjadi tantangan, Balaidos. Hari ini juga menjadi momen spesial bagi Iago Aspas yang memainkan pertandingan ke-500 bersama Celta.
Babak pertama berlangsung alot dengan sedikit peluang, sebagian besar dikuasai oleh Celta. Babak kedua berjalan lebih terbuka, tetapi peluang terbaik masih didominasi oleh tim tuan rumah.
Namun, para penyerang gagal memanfaatkan peluang mereka, sebagian besar berkat pertahanan solid Atletico dan performa luar biasa dari Gallagher yang menjadi pengatur permainan.
Tuan rumah yang didukung oleh atmosfer yang luar biasa di Balaidos memulai pertandingan dengan intensitas tinggi melawan Atletico yang disiplin. Namun, tidak banyak peluang berbahaya yang tercipta, kecuali beberapa tembakan dari Borja Iglesias dan Swedberg yang tidak terlalu mengancam.
Peluang pertama bagi Atletico datang melalui tembakan silang dari Griezmann. Kedua tim tampil rapi, sehingga minim ancaman berarti. Pada menit ke-18, Borja Iglesias terlibat bentrok dengan Reinildo, yang membuat Cholo Simeone memanggil pemainnya untuk menghentikan permainan dan melakukan protes, tetapi wasit membiarkan pertandingan berjalan.
Pada menit ke-32, Iago Aspas berhadapan satu lawan satu dengan Oblak, namun kecepatan luar biasa Reinildo Mandava berhasil menghentikan peluang gol bagi Aspas. Reinildo juga sukses menghentikan serangan balik dari Borja Iglesias, namun ia mendapatkan kartu kuning.
Kedua pemain ini terlibat persaingan sengit sepanjang babak pertama. Menjelang akhir babak pertama, Iago Aspas kembali mendapatkan peluang emas dengan tembakan datar dari luar kotak penalti yang berhasil diselamatkan oleh Oblak dalam dua kali penyelamatan.
Babak kedua dimulai dengan intensitas yang serupa, namun masih minim peluang berbahaya. Peluang pertama kembali diraih oleh Celta melalui tembakan Swedberg yang melambung di atas mistar gawang.
Simeone mencoba mengubah sistem permainan dengan memasukkan Julián dan memainkannya bersama Sorloth dan Griezmann di lini depan. Atletico mulai menyerang lebih agresif, dan peluang pertama mereka datang dari Sorloth pada menit ke-55, meskipun tembakannya tidak terlalu mengancam.
Peluang terbaik sepanjang pertandingan datang dari Borja Iglesias yang menyundul bola ke arah gawang, namun Oblak berhasil melakukan penyelamatan luar biasa tepat di garis gawang karena sundulan tersebut terlalu mengarah ke tengah.
Celta semakin dekat untuk mencetak gol, dan atmosfer di Balaidos semakin panas. Atletico juga mendapatkan peluang melalui umpan Griezmann kepada Julián, namun aksi brilian dari Marcos Alonso menggagalkan gol tersebut. Sebelum ditarik keluar, Borja Iglesias mencoba mencetak gol dengan tendangan setengah salto, namun ia gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Menjelang akhir pertandingan, Atletico mulai menyerang dengan lebih berbahaya. Peluang terbaik mereka datang pada menit ke-79 melalui tembakan Riquelme yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh Guaita. Simeone kemudian memasukkan Correa dengan harapan bisa mendapatkan gol kemenangan.
Celta menyia-nyiakan peluang emas pada menit ke-88 ketika Rodriguez gagal mencetak gol dari jarak dekat. Kesalahan tersebut harus dibayar mahal oleh Celta, karena pada menit ke-90, Atletico memastikan kemenangan melalui gol Julián Álvarez setelah menerima umpan sempurna dari Griezmann.
Susunan Pemain
Celta de Vigo (3-4-3): Guaita(P); Manquillo (Rodriguez 70′), Starfelt, Alonso; Carreira, Beltrán, Sotelo (Rodriguez 83′), Álvarez; Swedberg (González 70′), Iglesias (Douvikas 70′), Aspas (Moriba 83′)
Atletico de Madrid (4-3-3): Oblak(P); Reinildo, Gimenez, Le Normand, Molina (Correa 83′); Llorente, Gallagher, Koke (Álvarez 53′); Simeone (Riquelme 65′), Sorloth (De Paul 65′), Griezmann
Kartu Kuning: Starfelt (33′), Reinildo (38′), Gimenez (76′), J. Rodriguez (92′)
Pencetak Gol: Julián Álvarez (90′)
