Gilabola.com – Real Betis berhasil mengamankan tiga poin penuh dalam laga sengit melawan Real Madrid di Stadion Benito Villamarín dengan skor akhir 2-1 di laga lanjutan La Liga pada Minggu (2/3) dini hari WIB.
Gol dari Isco dan Johnny Cardoso memastikan kemenangan tim tuan rumah, sementara gol Brahim Diaz untuk Real Madrid tidak cukup untuk menyelamatkan tim asuhan Carlo Ancelotti dari kekalahan.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Real Madrid menunjukkan dominasinya sejak menit awal dengan penguasaan bola yang baik. Tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-10 ketika Brahim Diaz mencetak gol pembuka setelah menerima umpan matang dari Ferland Mendy.
Mendy yang mendapatkan bola dari Kylian Mbappé mengirim umpan silang rendah yang disambut Diaz dengan sontekan akurat ke gawang, membawa Madrid unggul 1-0.
Real Betis tidak tinggal diam dan mulai meningkatkan intensitas serangan mereka. Pada menit ke-23, Vinicius Junior hampir menggandakan keunggulan Madrid lewat tembakan menyilang yang hanya meleset tipis dari gawang Betis.
Lima menit kemudian, Marc Bartra hampir menyamakan kedudukan untuk tuan rumah, tetapi tembakannya masih melebar. Upaya Real Betis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Johnny Cardoso menyamakan kedudukan dengan sundulan tajam setelah memanfaatkan umpan sepak pojok.
Courtois sempat mencoba menghalau, tetapi bola terlalu deras dan masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 1-1 dan memberi semangat tambahan bagi tuan rumah.
Menjelang turun minum, Real Betis hampir mencetak gol kedua. Cardoso kembali mengancam lewat sundulan yang mengarah tepat ke gawang, tetapi Courtois melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap imbang hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung bermain agresif. Pada menit ke-50, Vinicius Junior hampir memberikan assist untuk Mbappé, tetapi kiper Betis Adrián berhasil keluar dari sarangnya untuk menggagalkan peluang tersebut.
Empat menit berselang, momen krusial terjadi ketika Antonio Rudiger menjatuhkan Jesus Rodriguez di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada bek Madrid itu.
Isco Alarcon yang maju sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan sempurna pada menit ke-54. Dengan tenang, dia mengecoh Courtois dan membawa Real Betis unggul 2-1. Gol ini menjadi momen emosional bagi Isco yang merupakan mantan pemain Real Madrid.
Keunggulan Betis membuat Ancelotti melakukan beberapa pergantian. Pada menit ke-60, Eduardo Camavinga dan Arda Guler masuk menggantikan Brahim Diaz dan David Alaba.
Namun, perubahan strategi ini belum memberikan dampak langsung. Bahkan, pada menit ke-65, Betis nyaris mencetak gol ketiga lewat peluang emas dari Cucho Hernandez yang tembakannya hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Madrid.
Di menit ke-76, Ancelotti membuat keputusan mengejutkan dengan menarik keluar Mbappé dan menggantikannya dengan Endrick Felipe. Pemain muda Brasil itu sempat mendapat peluang pada menit ke-78, tetapi tembakannya masih melebar dari gawang.
Di menit-menit akhir, tensi pertandingan semakin meningkat. Pada menit ke-86, Vinicius Junior menerima kartu kuning karena terus mengajukan protes kepada wasit.
Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit Alejandro Hernandez, tetapi Madrid gagal mencetak gol penyama kedudukan. Peluit panjang akhirnya berbunyi, mengonfirmasi kemenangan Real Betis 2-1 atas Real Madrid.