Gila Bola – Pertandingan penuh drama terjadi di Stadion Vallecas saat Rayo Vallecano berhasil menahan imbang Real Madrid dengan skor 3-3 dalam laga La Liga yang berlangsung pada Minggu (15/12) dini hari WIB.
Laga ini menghadirkan banyak momen mendebarkan, dengan enam gol tercipta dari kedua tim. Meski Real Madrid datang sebagai favorit, Rayo Vallecano menunjukkan perlawanan sengit hingga menit terakhir.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari tim tuan rumah. Baru empat menit berjalan, Rayo Vallecano membuka keunggulan lewat sundulan Unai Lopez yang memanfaatkan umpan silang apik dari Jorge de Frutos.
Gol cepat ini memberikan tekanan kepada Real Madrid yang berusaha bangkit. Sepanjang 15 menit pertama, Los Blancos kesulitan menemukan ritme permainan mereka, sementara Rayo terus mendominasi dengan serangan tajam.
Pada menit ke-36, Rayo menggandakan keunggulan melalui sundulan Abdul Mumin setelah memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi Isi Palazón. Namun, Real Madrid tidak tinggal diam.
Hanya tiga menit berselang, Federico Valverde membalas dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini memberikan momentum bagi tim tamu untuk menyamakan kedudukan.
Tepat di penghujung babak pertama, Jude Bellingham berhasil mencetak gol penyeimbang melalui sundulan akurat setelah menerima umpan silang dari Rodrygo. Gol ini membuat babak pertama berakhir dengan skor 2-2, menghidupkan kembali harapan Real Madrid untuk memenangkan pertandingan.
Babak kedua dimulai dengan tempo yang sedikit lebih lambat. Namun, pada menit ke-56, Rodrygo membawa Real Madrid unggul untuk pertama kalinya di pertandingan ini.
Pemain internasional Brasil itu melepaskan tembakan kaki kiri yang terdefleksi sedikit sebelum masuk ke sudut kanan gawang Rayo Vallecano. Skor menjadi 3-2 untuk tim tamu.
Rayo Vallecano tidak menyerah. Mereka terus memberikan tekanan, dan akhirnya usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-64. Isi Palazon mencetak gol penyeimbang dengan penyelesaian cerdas setelah menerima bola dari Florian Lejeune. Dengan skor imbang 3-3, laga kembali memanas.
Pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua tim menambah intensitas pertandingan. Real Madrid memasukkan Vinicius Junior, Dani Ceballos, dan Eduardo Camavinga untuk memberikan tenaga baru, sementara Rayo juga melakukan rotasi dengan memasukkan Ivan Balliu, Pedro Diaz, dan Álvaro García.
Di menit-menit akhir pertandingan, Real Madrid memiliki peluang emas untuk mencetak gol kemenangan. Pada masa injury time, sundulan Vinicius gagal dimanfaatkan Antonio Rüdiger yang tidak mampu menjangkau bola tepat di depan gawang.
Peluang tersebut menjadi momen terakhir bagi Real Madrid, sementara Rayo tetap solid hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 3-3 menjadi skor akhir saat pasukan Carlo Ancelotti gagal mengkudeta puncak klasemen dari Barcelona.