Gila Bola – Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Valencia di Stadion Mestalla pada pertandingan La Liga pada hari Minggu dinihari tadi, 3 Maret 2024.
Tim tuan rumah masuk ke pertandingan ini setelah serangkaian hasil yang bervariasi. Dengan dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang dalam lima pertandingan terakhir, Valencia nampak ragu-ragu sebelum pertandingan ini. Mereka juga gagal mencetak gol dalam tiga dari lima pertandingan tersebut. Meskipun demikian, Ruben Baraja dan skuadnya tetap optimis.
Di sisi lain, Los Blancos belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Dalam periode tersebut, mereka meraih enam kemenangan dan dua kali imbang saat mereka terus mengejar gelar La Liga. Real Madrid memenangkan pertandingan tipis 1-0 atas Sevilla dalam pertandingan terakhir mereka dan Carlo Ancelotti berharap untuk melanjutkan performa tersebut.
Real Madrid memulai pertandingan dengan baik dengan mencoba mengontrol permainan di babak pertama. Dengan 70% penguasaan bola, mereka terlihat akan merobohkan pertahanan Valencia dan mencetak gol dengan mudah. Namun, skenario tersebut berubah.
Hugo Duro membawa Valencia unggul 1-0 di pertengahan babak pertama setelah menerima assist dari Fran Perez. Roman Yeremchuk kemudian menggandakan keunggulan mereka hanya tiga menit kemudian, memicu sorak-sorai di Mestalla. Vinicius Junior mencetak gol untuk Real Madrid menjelang akhir babak pertama, membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Valencia.
Baik Baraja maupun Ancelotti melakukan beberapa perubahan saat memasuki babak kedua. Namun, momentum berada di pihak Real Madrid menjelang akhir pertandingan. Vinicius mencetak gol keduanya pada menit ke-76 setelah mendapat umpan penting dari Brahim Diaz.
Ada drama di menit-menit akhir saat Valencia mendapat penalti pada menit ke-93, tetapi kemudian dibatalkan. Sementara itu, Los Blancos harus bermain dengan 10 pemain setelah Jude Bellingham mendapat kartu merah menjelang akhir pertandingan sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Mari kita tinjau beberapa momen kunci dari pertandingan tersebut.
#5. Roman Yeremchuk (Valencia)
Penampilan gemilang dari penyerang Ukraina ini merepotkan pertahanan Real Madrid. Dia mencetak gol dari satu-satunya peluang yang dimiliki dan juga berhasil melakukan satu dribel. Yeremchuk juga unggul dalam tiga duel, serta mencatatkan satu clearance, satu intersepsi, dan satu tekel.
Selain golnya, Yeremchuk turut membantu membangun serangan Valencia dengan memberikan umpan yang akurat dengan tingkat keberhasilan 64%.
#4. Daniel Carvajal (Real Madrid)
Carvajal harus bertanggung jawab atas gol kedua Valencia. Tekanan dari Valencia membuatnya melakukan kesalahan dengan mengoper bola langsung ke Yeremchuk di depan gawang, tanpa bisa diantisipasi oleh Andriy Lunin. Kesalahannya itu dimanfaatkan dengan baik oleh Yeremchuk yang langsung mencetak gol, mengubah skor menjadi 2-0.
Selain itu, Carvajal juga berhasil dalam tiga duel, dua tekel, satu clearance, dan satu blok. Dia juga melakukan dua umpan panjang dan satu crossing.
#3. Hugo Duro (Valencia)
Duro tampil impresif untuk Valencia dan menyumbangkan gol pertama mereka dengan gerakan yang tajam. Dia memanfaatkan peluang dari umpan panjang Fran Perez dengan sundulan yang memperdaya kiper Real Madrid.
Selain golnya, Duro aktif dengan dua tembakan ke gawang, dua duel dimenangkan, dan dua clearance. Dia juga berhasil memberikan umpan panjang.
#2. Jude Bellingham (Real Madrid)
Bellingham tampil kurang efektif dalam pertandingan melawan Valencia dengan minimnya pengaruh yang dia berikan. Meskipun memiliki akurasi operan sebesar 80%, namun dia gagal memberikan umpan kunci yang berarti. Bellingham mencoba satu tembakan namun gagal memanfaatkan peluang emas.
Pemain asal Inggris itu mendapat kartu kuning di waktu tambahan babak kedua setelah melakukan protes terhadap keputusan wasit. Meskipun dia berhasil mencetak gol di penghujung pertandingan, sayangnya gol tersebut dianulir karena peluit akhir wasit sudah ditiup sebelum crossing dilakukan, sehingga golnya tidak berlaku.
#1. Vinicius Junior (Real Madrid)
Vinicius tampil luar biasa dengan mencetak dua gol untuk Real Madrid. Gol-golnya pada akhir babak pertama dan pertengahan babak kedua menjaga Real Madrid tetap dalam pertandingan. Vinicius juga aktif dalam memainkan peran dengan akurasi operan sebesar 75%, termasuk dua umpan panjang. Dia juga sukses dalam empat duel, dua tekel, dan satu intersepsi.