Barcelona menang dengan skor telak 5-1 di kandang Villarreal di pekan keenam Liga Spanyol yang digelar di Estadio De La Ceramica. Robert Lewandowski dan Rapinha masing-masing cetak dua gol dan Pablo Torre sumbangkan satu gol.
FC Barcelona akan tetap menjadi pemimpin tak terbantahkan di LaLiga selama satu pekan lagi, namun mereka harus membayar harga yang sangat mahal untuk mempertahankannya. Kemenangan telak atas Villarreal diwarnai oleh cedera Marc-André ter Stegen, yang tampaknya akan absen dalam waktu yang lama.
Insiden itu terjadi di masa tambahan waktu babak pertama ketika Ter Stegen, yang baru saja menangkap umpan silang, salah mendarat dan kembali mengalami cedera di lututnya yang pernah dioperasi. Stadion La Cerámica seketika hening, kemudian bergemuruh dengan tepuk tangan sebagai penghormatan kepada kapten FC Barcelona, yang harus ditandu keluar lapangan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sebelum insiden itu, Barcelona sebenarnya sedang memainkan pertandingan yang sangat baik. Mereka unggul tipis 2-1 atas Villarreal di La Cerámica, dipimpin oleh Robert Lewandowski yang mencetak dua gol: gol pertama pada menit ke-20, dan gol kedua di menit ke-35.
Tak lama setelah gol kedua Lewandowski, Villarreal memperkecil ketertinggalan lewat Ayoze, yang memanfaatkan pergerakan tanpa bola yang brilian dari Pépé. Namun, momen terburuk malam itu datang ketika Ter Stegen mengalami cedera parah yang kemungkinan besar akan membuatnya absen sepanjang musim ini.
Barcelona Bangkit Tanpa Ter Stegen
Usai jeda, Barcelona harus mengangkat kepala tanpa Ter Stegen. Tidak mudah bagi mereka, banyak hal terjadi setelah cederanya sang kiper, termasuk sebuah gol Villarreal yang dianulir.
Pablo Torre muncul sebagai pahlawan pada menit ke-58, saat Hansi Flick tampak sudah mempersiapkan penggantinya di pinggir lapangan. Dengan tembakan luar biasa, Torre menjebol gawang lawan untuk memperlebar keunggulan Barcelona.
Selanjutnya, VAR membatalkan keputusan wasit dan memberikan penalti untuk Barcelona setelah pelanggaran terhadap Lamine Yamal. Namun, Lewandowski gagal mengeksekusi penalti tersebut, dengan bola membentur tiang gawang setelah mencoba menempatkannya dengan sangat hati-hati. Tidak lama kemudian, Barry sempat mencetak gol, tetapi VAR kembali menganulirnya karena offside tipis.
Akhirnya, Raphinha, yang mengenakan ban kapten, menutup kemenangan besar Barcelona dengan dua gol tambahan: satu di menit ke-75 dan satu lagi di menit ke-83. Barcelona mencetak “manita” untuk tetap tak terkalahkan di LaLiga, dengan 18 poin dari 18 yang mungkin diraih.
