Ilkay Gundogan, gelandang veteran Barcelona, tampaknya akan segera mengakhiri petualangannya bersama klub Catalan tersebut, meski klub tujuannya masih belum ditentukan.
Hanya setahun setelah bergabung dari Manchester City dengan status bebas transfer, kini Gundogan dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk meninggalkan Barcelona sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup. Keputusan ini muncul setelah pertemuan penting dengan pelatih Hansi Flick.
Musim lalu, gelandang tersebut menjadi salah satu pemain andalan di Barcelona, bermain selama 2998 menit di La Liga, hanya absen dalam lima pertandingan sepanjang musim dan menjadi salah satu pemain terbaik tim.
Meskipun usianya sudah mencapai 33 tahun, pemain internasional Jerman ini menunjukkan performa yang sangat konsisten dan menjadi pilar penting di lini tengah Barcelona. Namun, dengan kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih baru, masa depan Gundogan di Camp Nou mulai diragukan.
Dalam pertemuan antara Gundogan dan Flick, sang pelatih mengungkapkan bahwa ia tidak lagi melihat Gundogan sebagai pemain inti dalam tim barunya. Flick memiliki visi untuk memperkenalkan kembali gaya permainan cepat dan penuh operan yang menjadi ciri khas Barcelona di era Pep Guardiola.
Untuk itu, Flick berencana memusatkan perhatian pada pemain muda seperti Gavi, Pedri, dan Fermín López, serta pemain baru Dani Olmo, dalam upayanya membangun kembali tim.
Keputusan untuk melepas Gundogan bukan hanya didasarkan pada alasan taktis, tetapi juga dipengaruhi oleh situasi keuangan Barcelona yang rumit. Klub ini menghadapi tekanan besar untuk menyeimbangkan keuangan, terutama dalam upaya mendaftarkan pemain baru seperti Dani Olmo.
Dengan melepas gelandang berusia 33 tahun itu, Barcelona dapat membebaskan ruang dalam anggaran gaji mereka, yang memungkinkan mereka untuk bergerak lebih leluasa di bursa transfer.
Opsi Masa Depan
Sementara itu, Gundogan juga dikabarkan sedang mempertimbangkan beberapa opsi lain untuk melanjutkan kariernya. Beberapa klub besar dari Liga Inggris, Turki, Qatar, dan Arab Saudi telah menunjukkan minat untuk merekrutnya.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan oleh Gundogan adalah kembali ke mantan klubnya, Manchester City, meskipun hal ini dianggap cukup rumit. Selain itu, Galatasaray dan Al-Nassr juga disebut-sebut sebagai calon destinasi potensial bagi pemain berpengalaman ini.
Di sisi lain, meskipun ada ketidakpastian mengenai masa depannya, Gundogan dan kubunya awalnya berniat untuk menyelesaikan kontraknya di Barcelona, yang berakhir pada 2025.
Namun, perkembangan dalam beberapa hari terakhir telah membuat situasi ini berubah. Keputusan untuk hengkang tampaknya diambil setelah Gundogan menyadari bahwa perannya di bawah asuhan Flick akan sangat terbatas.
Barcelona sendiri kini menunggu langkah dari Gundogan untuk menentukan klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya. Hingga saat ini, Gundogan belum menyampaikan tawaran resmi apa pun kepada klub, tetapi dengan waktu yang semakin mendesak, keputusannya akan menjadi salah satu sorotan utama dalam beberapa hari mendatang.
Kepergian Gundogan tidak hanya akan berdampak pada lini tengah Barcelona, tetapi juga membuka peluang bagi klub untuk melakukan pergerakan lebih lanjut di pasar transfer. Dengan hengkangnya Gundogan, Barcelona akan lebih leluasa dalam mendaftarkan pemain baru mereka di La Liga, serta memperkuat tim sebelum musim baru benar-benar dimulai.