Joan Laporta: Ada Tawaran 4,2 Trilyun dari PSG Untuk Lamine Yamal, Kami TOLAK!

Gilabola.comBarcelona menolak tawaran besar senilai 250 Juta Euro, atau sekitar Rp 4,2 Trilyun dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk Lamine Yamal pada bursa transfer musim panas ini.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa tawaran tersebut, yang dikaitkan dengan upaya PSG untuk mencari pengganti Kylian Mbappe, dianggap tidak sejalan dengan rencana jangka panjang klub.

Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah menarik perhatian banyak klub besar setelah tampil gemilang bersama Spanyol di Euro 2024. Dia menjadi pemain kunci dalam kemenangan Spanyol, mencetak gol indah melawan Prancis di semifinal dan memberikan empat assist dalam final melawan Inggris.

Keputusan Joan Laporta

Joan Laporta menegaskan bahwa keputusan untuk menolak tawaran mega transfer dari PSG tersebut bukan hanya didasarkan pada nilai finansial, tetapi juga pada pertimbangan olahraga.

Dalam sebuah pernyataan resmi pada konferensi pers yang diadakan oleh klub, Laporta menjelaskan bahwa Barcelona ingin mempertahankan Yamal sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka.

Menurutnya, pemain muda seperti Yamal memiliki potensi besar dan akan menjadi kunci kesuksesan Barcelona di masa mendatang. Barcelona percaya bahwa mempertahankan Yamal adalah langkah yang tepat untuk memastikan stabilitas dan performa klub di level tertinggi.

Laporta juga menyebut bahwa penolakan terhadap tawaran PSG ini mencerminkan filosofi Barcelona dalam mengelola pemain. Meskipun klub menghadapi tantangan finansial dalam beberapa tahun terakhir, Laporta menekankan bahwa penjualan pemain tidak boleh hanya didorong oleh keuntungan ekonomi.

Menurutnya, Barcelona menjual pemain berdasarkan pertimbangan olahraga, bukan semata-mata untuk menyeimbangkan keuangan. Ini sekaligus menjadi peringatan bagi klub lain, termasuk PSG, bahwa Barcelona tidak akan melepaskan pemain-pemain terbaik mereka begitu saja.

Performa Hebat Lamine Yamal

Yamal, yang bermain di posisi sayap, memang telah menunjukkan performa luar biasa baik di klub maupun tim nasional. Selain mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2024, dia juga mencatatkan 12 keterlibatan gol untuk Barcelona dan Spanyol sepanjang musim ini.

Di bawah arahan pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, Yamal telah menjadi salah satu pemain andalan yang berperan penting dalam taktik menyerang tim. Keputusan Barcelona untuk mempertahankan Yamal tampaknya sejalan dengan tujuan Flick untuk membangun skuad yang solid dan kompetitif di semua kompetisi.

Sementara itu, PSG yang kehilangan Mbappe ke Real Madrid pada musim panas ini memang berusaha membangun kembali lini serangnya dengan menargetkan pemain muda berbakat.

PSG telah merekrut beberapa pemain baru seperti Randal Kolo Muani, Ousmane Dembele, dan Bradley Barcola, tetapi mereka masih belum menemukan pengganti yang sepadan untuk Mbappe.

Tawaran mereka untuk Yamal menunjukkan ambisi mereka dalam mengincar pemain berbakat yang bisa berkontribusi dalam jangka panjang. Namun, Barcelona berhasil menjaga salah satu aset terpenting mereka dari godaan finansial besar PSG.

Langkah PSG dalam membangun tim baru tidak sepenuhnya terhenti setelah gagal merekrut Yamal. Dengan penyerang seperti Dembele, Barcola, dan Kolo Muani, PSG masih memiliki kekuatan yang cukup untuk bersaing di Ligue 1 dan kompetisi Eropa.