
Gilabola.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan pesan khusus kepada tim nasional Spanyol menjelang jeda internasional November ini mengenai Lamine Yamal.
Dia mengakui bahwa pemanggilan Yamal merupakan bentuk penghargaan atas performanya, namun tetap berharap sang pemain tidak dimainkan secara berlebihan karena baru pulih dari cedera.
Barcelona akan menghadapi Celta Vigo sebelum jeda internasional terakhir tahun ini. Setelah laga itu, perhatian publik tertuju pada kembalinya Yamal ke skuad La Roja usai absen akibat cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Cedera tersebut diketahui muncul saat Yamal membela Spanyol dalam agenda internasional sebelumnya. Kondisi itu membuat pihak Barcelona kini berhati-hati dan berharap tim nasional mengelola kebugaran pemain muda mereka dengan baik.
Laporta mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut dengan pemanggilan Yamal karena sang pemain dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di dunia. Dia menyebut bahwa setiap panggilan ke tim nasional merupakan bentuk pengakuan terhadap kemampuan seorang pemain.
Namun, Laporta menegaskan bahwa pelatih timnas Spanyol sebaiknya mengatur waktu bermain Yamal secara bijaksana. Menurutnya, dengan Spanyol yang hampir pasti lolos ke turnamen besar berikutnya, seharusnya tidak ada alasan untuk membebani sang pemain terlalu berat.
Laporta menambahkan bahwa dia tidak bermaksud mencampuri urusan pelatih atau menimbulkan kontroversi. Dia hanya menginginkan agar Yamal mendapatkan perlakuan yang tepat demi mencegah risiko cedera yang tidak perlu.
Selain membicarakan pemanggilan tim nasional, Laporta juga memuji performa Yamal saat melawan Club Brugge di Liga Champions tengah pekan lalu. Dia menilai pemain muda tersebut sudah menunjukkan kualitas luar biasa meski Barcelona gagal meraih kemenangan.
Menurut Laporta, Yamal menunjukkan kedewasaan permainan yang jarang dimiliki pemain seusianya. Dia menyebut sang pemain seolah memikul tanggung jawab besar di lapangan dan menjadi penggerak utama tim meski usianya baru 17 tahun.
Laporta juga mengungkapkan bahwa Yamal sempat merasa frustrasi karena hasil imbang di laga tersebut. Dia menyebut rasa kecewa itu justru menunjukkan karakter dan mental pemenang yang dimiliki pemain jebolan La Masia itu.
Timnas Spanyol dijadwalkan menghadapi Georgia dan Turki pada jeda internasional kali ini. Dengan posisi yang hampir pasti lolos, pelatih Spanyol diperkirakan akan memberikan menit bermain terbatas bagi Yamal agar kondisinya tetap terjaga.
Bagi Barcelona, kembalinya Yamal ke tim nasional menjadi kebanggaan sekaligus kekhawatiran. Klub berharap sang pemain dapat terus berkembang bersama negaranya tanpa mengalami cedera yang bisa mengganggu kontribusinya di level klub.
Laporta menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Yamal akan terus berkembang menjadi pemain hebat. Dia menilai bahwa dengan dukungan dari klub dan tim nasional, potensi besar pemain muda itu akan semakin terlihat di masa mendatang.
