
Gilabola.com – Barcelona berada dalam situasi rumit menjelang bursa transfer Januari setelah cedera Andreas Christensen mempersempit pilihan lini belakang, sementara Presiden Joan Laporta menetapkan syarat ketat soal rekrutan musim dingin.
Meski Direktur Olahraga Deco sebelumnya menyampaikan pandangan bahwa bursa transfer musim dingin jarang menawarkan nilai ideal, kondisi skuad membuat Barcelona berpotensi terpaksa bergerak. Cedera Christensen membuat jumlah bek murni tersisa hanya enam hingga akhir musim.
Situasi tersebut mendorong Hansi Flick mempertimbangkan opsi tambahan. Pelatih asal Jerman itu dikabarkan berniat membahas secara serius kebutuhan ini dengan Deco, mengingat padatnya jadwal dan risiko cedera lanjutan.
Namun, rencana teknis tersebut tidak sepenuhnya bebas. Joan Laporta turun langsung dengan menetapkan aturan yang akan membatasi ruang gerak klub pada Januari nanti.
Syarat Laporta untuk Rekrutan Januari
Laporta, merujuk laporan dari media Spanyol, menegaskan bahwa Barcelona tidak akan mengeluarkan biaya transfer untuk pemain yang kontraknya berakhir pada musim panas. Pemain dalam kategori tersebut hanya bisa datang dengan status pinjaman atau dilepas gratis oleh klub asalnya.
Kebijakan ini menegaskan pendekatan kehati-hatian finansial yang dipegang Laporta. Presiden klub menilai membayar mahal untuk pemain yang bisa didapat gratis beberapa bulan kemudian bukan langkah bernilai bagi Barcelona.
Barcelona juga telah memastikan bahwa investasi besar di posisi bek tengah memang direncanakan, tetapi baru akan dilakukan pada musim panas. Laporta tidak ingin memajukan rencana tersebut ke Januari.
Pendekatan serupa pernah diterapkan saat mendatangkan Eric Garcia dari Manchester City. Kala itu, Barcelona memilih menunggu hingga kontrak sang pemain habis demi efisiensi anggaran.
Aturan ini otomatis memengaruhi daftar incaran klub. Beberapa nama yang kontraknya mendekati akhir musim masuk kategori alternatif dengan peluang yang belum pasti.
Marc Guehi sempat masuk radar, namun minat terhadap bek tersebut mendingin karena tuntutan gaji yang dinilai terlalu tinggi. Barcelona tidak ingin mengulang masalah struktur gaji.
Selain itu, Marcos Senesi dari Bournemouth, Diogo Leite dari Union Berlin, Stefan de Vrij dari Inter, Nicolas Otamendi dari Benfica, serta Luiz Felipe dari Rayo Vallecano masuk dalam daftar opsi yang status kontraknya masih abu-abu.
Sementara itu, Fokus Beralih ke Lamine Yamal
Di luar isu transfer, perhatian publik juga tertuju pada Lamine Yamal. Penyerang muda Barcelona itu menikmati masa libur Natal di Dubai dan dijadwalkan menghadiri Globe Soccer Awards bersama Laporta dan Vinicius Junior.
Popularitas Yamal yang melonjak membuat setiap aktivitasnya mendapat sorotan. Perpindahan tempat tinggal menjadi salah satu topik yang ikut mencuri perhatian.
Yamal baru saja membeli rumah yang sebelumnya ditempati Shakira dan Gerard Pique. Sebelumnya, dia tumbuh besar di Rocafonda dan sempat tinggal di fasilitas La Masia sebelum masuk tim utama.
Setelah promosi ke tim senior, dia tinggal di apartemen bersama sepupunya. Menjelang kepindahan rumah, Yamal mengunggah tur tempat tinggal lamanya di YouTube.
Unggahan tersebut menarik perhatian karena Yamal mengenakan jersey Kolombia milik Luis Diaz. Momen itu memunculkan spekulasi menarik, mengingat Barcelona pernah mencoba merekrut Diaz.
Pendapat Kami:
Menurut kami, sikap Joan Laporta mencerminkan upaya menjaga stabilitas jangka panjang Barcelona, tetapi dengan kondisi bek yang menipis, risiko di paruh kedua musim tetap besar, dan keputusan menahan diri di Januari bisa menjadi pedang bermata dua bagi ambisi klub musim ini.
