Gila Bola – Pelatih baru Quique Flores belum berhasil membalikkan nasib Sevilla dengan klub putih itu mencatatkan kekalahan kesembilan kalinya, tadi malam, meskipun memiliki salah satu bek tengah terbaik dunia pada masanya, Sergio Ramos.
Sevilla memecat pelatih keduanya dalam satu musim, Diego Alonso, yang hanya bertahan selama dua bulan saja di Ramón Sánchez Pizjuán Stadium. Sang juara bertahan Liga Europa itu kemudian merekrut Flores, yang dulu pernah melatih Atletico, Getafe, dan juga Watford di Liga Inggris.
Namun dua gol dari Mikel Vesga dan kemudian Aitor Paredes terlalu berat untuk ditanggung oleh tuan rumah. Kekalahan 0-2 pada Jumat dinihari (5/1) ini merupakan kekalahan nomor sembilan pada musim 2023/24, selain tujuh hasil imbang dan hanya tiga kekalahan.
Posisi Sevillistas saat ini berada di urutan 16 klasemen sementara Liga Spanyol dengan nilai 16, hanya terpaut dua posisi dan satu poin di atas penghuni ranking 18, Cadiz.
Jika bukan karena performa buruk dari Cadiz, Granada, dan juga Almeria, maka Los Nervionenses pasti sudah menjadi salah satu penghuni zona degradasi.
Sevilla Lebih Dominan Tapi Kalah Agresif
Tuan rumah di bawah arahan pelatih baru Enrique Sánchez Flores tampil lebih dominan dalam hal penguasaan bola, 61:39.
Namun mereka kalah agresif dalam hal percobaan gol 11:15, serta jumlah serangan on target sebanyak dua berbanding enam dibandingkan tim tamu.
Dari enam serangan anak-anak Ernesto Valverde itu, Athletic Bilbao berhasil mencetak dua gol yang sangat menentukan, yang mengangkat mereka ke posisi ketiga klasemen dengan dasar perbedaan selisih gol terbaik.
Ada tiga tim yang kini memiliki 38 poin, Bilbao, Atletico, dan Barcelona. Namun selisih gol The Basques merupakan yang terbaik, +17, berbanding skuad Diego Simeone +16 dan pasukan Xavi +13.
Sevilla Tampil Buruk Sejak Meraih Piala Liga Europa
Palanganas sebenarnya juga hanya menjadi tim menengah di LaLiga musim kemarin, tapi menutup musim 2022/23 itu dengan kemenangan di kasta kedua Eropa, Liga Europa, mengalahkan AS Roma di final.
Tapi coba lihat di mana posisi mereka sekarang ini? Menempati posisi 16 klasemen sementara liga domestik, dan sudah tersingkir di Liga Champions dan gagal pula melaju ke turnamen favorit mereka Europa League setelah menempati dasar klasemen grup.
Sevilla masih punya satu peluang piala lain, yakni Copa del Rey, masih bertahan dari dua babak pertama kompetisi dan akan tandang ke Racing Club de Ferrol pada babak 32 besar kompetisi itu, dua hari lagi.