Jude Bellingham Harap Rekaman Video Bisa Buktikan Bahwa Keputusan Kartu Merah Wasit Salah

Gilabola.comReal Madrid harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Osasuna dalam lanjutan La Liga. Hasil tersebut membuat keunggulan mereka di puncak klasemen kini hanya tersisa satu poin.

Namun, perhatian setelah laga lebih banyak tertuju pada kartu merah yang diterima Jude Bellingham di menit ke-39. Pemain berusia 21 tahun itu tampak terkejut ketika wasit Jose Luis Munuera Montero langsung mengeluarkan kartu merah tanpa peringatan terlebih dahulu.

Kini, gelandang internasional Inggris itu berharap rekaman video dapat menunjukkan ketidaksesuaian antara kejadian di lapangan dan laporan sang wasit yang tidak sesuai.

Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid sempat unggul lebih dulu lewat gol Kylian Mbappe, sebelum akhirnya Ante Budimir menyamakan kedudukan lewat titik penalti.

Namun, yang menjadi perbincangan utama adalah keputusan wasit dalam mengusir Bellingham. Sang gelandang merasa ada kesalahpahaman yang membuatnya mendapat hukuman tersebut.

Bellingham menyatakan bahwa kejadian tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang tertulis dalam laporan wasit. Dia mengaku masih mengingat dengan jelas insiden itu dan sudah melihat tayangan ulangnya.

Menurutnya, video pertandingan menunjukkan situasi yang berbeda dari laporan wasit. Dia juga menekankan bahwa tidak ingin masuk ke dalam terlalu banyak detail tentang percakapan yang terjadi, tetapi ada ekspresi yang salah dimengerti.

Gelandang berusia 21 tahun itu merasa bahwa ketika seorang wasit tidak yakin dengan apa yang diucapkan seorang pemain, seharusnya tidak langsung mengambil keputusan yang merugikan.

Bellingham menegaskan bahwa ia tidak bermaksud membiarkan timnya bermain dengan 10 orang di lapangan. Dia berharap rekaman pertandingan bisa ditinjau ulang dan digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh otoritas sepak bola.

Meskipun hasil akhir pertandingan tidak bisa diubah, dia ingin situasi serupa tidak terjadi lagi di masa depan, sementara hukuman kartu merahnya bisa dihapuskan untuk bisa bermain di laga berikutnya.

Pernyataan Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga memberikan pendapatnya terkait keputusan wasit. Dia mengungkapkan bahwa ada perbedaan antara apa yang didengar dan apa yang sebenarnya dimaksud oleh Bellingham.

Dia menilai wasit tidak memahami bahasa Inggris yang digunakan oleh pemainnya dan mengartikan kata-kata yang diucapkan secara berbeda. Dia pun menahan diri untuk tidak terlalu banyak berkomentar agar tetap bisa berada di pinggir lapangan pada pertandingan berikutnya.

Ancelotti juga mengungkapkan bahwa dalam tiga pertandingan terakhir, ada beberapa kejadian yang merugikan timnya. Dia menyebut bahwa VAR lebih banyak meninjau insiden yang terjadi di kotak penalti Real Madrid, tetapi tidak melakukan hal yang sama di area lawan.

Dia merasa ada keputusan yang seharusnya diperiksa lebih lanjut, tetapi pada akhirnya diabaikan. Dia pun menilai bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan seharusnya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kini, Real Madrid harus segera mengalihkan fokus mereka ke ajang lain. Pertandingan penting sudah menanti di Liga Champions, di mana mereka akan menjamu Manchester City pada leg kedua fase knockout di Santiago Bernabeu.

Pada pertemuan sebelumnya, Bellingham menjadi penentu kemenangan timnya dengan mencetak gol di masa injury time, yang membuat Real Madrid mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 3-2.