
Gilabola.com – Atletico Madrid tengah menghadapi awal musim yang jauh dari harapan meski sudah mengeluarkan investasi besar di bursa transfer. Dari lima laga pertama La Liga, tim asuhan Diego Simeone baru meraih satu kemenangan.
Hasil imbang 1-1 melawan RCD Mallorca pada akhir pekan lalu semakin menambah tekanan, apalagi dalam laga tersebut Julian Alvarez menunjukkan rasa frustrasi usai gagal mengeksekusi penalti dan kemudian ditarik keluar lapangan lebih cepat.
Simeone menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa keputusannya semata demi kebutuhan tim, serta menegaskan bahwa Alvarez tetap menjadi pemain penting yang diandalkan Atletico.
Dalam laga menghadapi Mallorca, Alvarez sebenarnya sempat mendapat kesempatan emas ketika mendapat penalti di babak pertama. Namun eksekusinya tidak berbuah gol.
Kondisi semakin rumit bagi penyerang asal Argentina itu setelah dirinya ditarik keluar pada menit ke-60 saat skor masih imbang tanpa gol. Alexander Sorloth masuk menggantikannya, dan momen tersebut menimbulkan ekspresi kecewa dari Alvarez yang tertangkap kamera.
Mantan penyerang Manchester City itu terlihat menggerutu di bangku cadangan seakan menyiratkan bahwa dirinya terlalu sering menjadi pilihan pertama untuk ditarik keluar.
Simeone Jelaskan Keputusan
Menjelang laga berikutnya melawan Rayo Vallecano, Simeone mendapatkan pertanyaan mengenai reaksi pemain bintangnya tersebut. Pelatih asal Argentina itu menegaskan bahwa pergantian dilakukan karena ia merasa demikian yang dibutuhkan tim pada saat itu.
Dia juga menambahkan bahwa Alvarez tetap dianggap sebagai pemain terbaik yang dimiliki Atletico saat ini, dan klub berharap sang striker segera kembali menemukan ketajaman di depan gawang.
Simeone menekankan bahwa performa terbaik Alvarez sangat krusial karena itu alasan klub merekrutnya dari Manchester City pada musim panas 2024 dengan biaya yang bisa mencapai Rp 1,8 Triliun.
Simeone juga menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah menyiapkan tim menghadapi Rayo Vallecano, sebuah tim yang disebutnya sedang berada dalam performa baik.
Dia menyebut, keberhasilan Atletico untuk bangkit sangat tergantung pada kontribusi pemain-pemain kunci, termasuk Alvarez yang diharapkan segera mencetak lebih banyak gol.
Catatan Statistik Alvarez
Musim ini memang berjalan sulit untuk Julian Alvarez. Dari lima pertandingan yang telah dilakoni Atletico Madrid, dia hanya sekali bermain penuh selama 90 menit.
Meski sempat ditarik keluar karena masalah otot dalam salah satu laga, di pertandingan lain dia dalam kondisi bugar namun tetap tidak dimainkan penuh oleh Diego Simeone.
Hingga kini, catatan golnya baru satu, tercipta di laga pembuka melawan Espanyol. Selain itu, dia hanya mencatatkan satu assist saat melawan Villarreal untuk gol Pablo Barrios.
Minimnya kontribusi gol dari Alvarez menjadi sorotan karena statusnya sebagai pemain bintang dengan reputasi juara dunia. Media Spanyol seperti Diario AS menilai bahwa dia baru mendapat satu peluang besar sepanjang musim, sebuah angka yang menunjukkan betapa sulitnya ia beradaptasi di lini serang Atletico.
Dengan kondisi ini, beban Simeone semakin besar untuk menemukan formula yang mampu mengeluarkan potensi maksimal dari sang penyerang, apalagi mengingat dia didatangkan dengan harga yang mahal.
Atletico Madrid kini bersiap melakoni laga melawan Rayo Vallecano pada tengah pekan. Dengan hanya meraih satu kemenangan sejauh ini, Los Colchoneros dituntut segera bangkit agar tidak semakin tertinggal dari Real Madrid yang memimpin klasemen.