Gilabola.com – Real Madrid mendapat kabar buruk dari pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, terkait Kylian Mbappe.
Setelah bertahun-tahun spekulasi dan usaha gagal untuk mendatangkannya dari Monaco atau Paris Saint-Germain, Mbappe akhirnya bergabung dengan Los Blancos dengan status bebas transfer dan dimasukkan ke dalam skuat di situs web resminya pada awal pekan ini.
Namun, sebelum diperkenalkan di Bernabeu, pemain berusia 25 tahun itu memiliki urusan yang harus diselesaikan bersama Les Bleus, yang mencapai perempat final Euro setelah mengalahkan Belgia 1-0 di babak 16 besar.
Pertemuan dengan legenda Madrid dan idola masa kecilnya, Cristiano Ronaldo dari Portugal, kini sudah menanti, tetapi turnamen ini bukan yang terbaik bagi calon peraih Ballon d’Or tersebut mengingat cedera yang dideritanya di pertandingan pembuka Prancis melawan Polandia.
Dalam kabar buruk bagi Madrid, Deschamps memperingatkan bahwa Mbappe mungkin harus menggunakan pelindung wajah itu selama beberapa waktu.
“Dia harus terbiasa dengan masker itu,” kata sang manajer setelah kemenangan atas Belgia yang didapat berkat gol bunuh diri. “Dia harus memakainya selama beberapa minggu, dan dia berisiko harus memakai masker itu selama beberapa bulan.”
Jika kemungkinan terakhir itu terwujud, yang mengkhawatirkan di sini adalah dampak yang diakui Mbappe terhadap kemampuannya bermain.
“Sebenarnya mengerikan, bermain dengan masker itu sangat buruk. Saya terus mengganti masker karena setiap kali ada sesuatu yang mengganggu saya, ada sesuatu yang tidak beres,” katanya dalam konferensi pers.
“Cukup sulit bermain dengan masker karena itu membatasi jangkauan pandang Anda, keringat Anda tersumbat. Beberapa hari pertama saya merasa seperti memakai kacamata 3D. Segera setelah saya bisa menyingkirkan masker itu, saya akan melakukannya. Tapi sekarang saya tidak punya pilihan. Saya tidak bisa bermain tanpa itu. Saya benci itu. Ini sangat menjengkelkan dan saya sudah menggantinya lebih dari lima kali,” tambahnya.
Skenario ini maupun Mbappe yang harus menjalani operasi tidak menjadi pertanda baik untuk minggu-minggu pertamanya di Madrid, yang biasanya rumit bagi sebagian besar pemain baru di saat-saat terbaik karena mereka mencoba beradaptasi dengan salah satu klub terbesar di dunia.