Gilabola.com – Luka Modric dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah besar yang tidak banyak diperkirakan oleh para fans sepak bola. Setelah lebih dari satu dekade menjadi bagian dari jantung lini tengah Real Madrid, sang maestro asal Kroasia disebut akan meninggalkan klub pada akhir musim 2024/2025.
Modric disebut tidak lagi menjadi pilihan utama di skuad inti Los Blancos pada penghujung masa baktinya, meskipun dia tetap memainkan peran penting di bawah arahan Carlo Ancelotti sepanjang musim.
Di usia yang hampir menginjak 40 tahun, gelandang berkelas ini tetap mencatatkan 56 penampilan, menyumbang empat gol dan sembilan assist dalam musim terakhirnya.
Dia belum benar-benar mengucapkan selamat tinggal kepada jersey putih Real Madrid karena masih akan tampil di ajang Piala Dunia Antarklub musim panas ini. Baru setelah turnamen itu selesai, dia disebut akan benar-benar meninggalkan klub ibu kota Spanyol.
Menurut laporan dari media Eropa, Modric saat ini sedang serius mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan Rangers di Skotlandia. Isu ini mencuat seiring munculnya nama Davide Ancelotti, anak dari Carlo Ancelotti, yang dikabarkan sangat dekat untuk menjadi pelatih kepala Rangers menggantikan Barry Ferguson.
Davide disebut sudah berada dalam tahap negosiasi terbuka dengan klub Eropa tersebut dan memutuskan untuk tidak mengikuti jejak ayahnya yang akan melatih Timnas Brasil.
Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa Davide sedang menjalani pembicaraan dengan sebuah tim di Eropa, dan menurutnya tidak tepat jika sang anak ikut serta ke Brasil bersamanya.
Pilihan Karier yang Mengejutkan dan Target Piala Dunia
Kabar tentang kemungkinan reuni antara Modric dan Davide di Glasgow semakin kuat seiring dengan keinginan sang pemain untuk tetap bermain di Eropa di tengah rumor ke MLS dan Arab Saudi.
Menurut sumber dari Mundo Deportivo yang dikutip oleh BBC, Modric ingin menjaga kondisi terbaiknya jelang Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tawaran untuk bergabung ke MLS atau klub-klub Arab disebut bukan tidak ada. Namun, Modric dikabarkan lebih tertarik melanjutkan kariernya di benua Eropa demi kompetisi yang lebih menantang. Keputusan ini juga ditengarai berkaitan dengan ambisinya membela Kroasia untuk terakhir kalinya di pentas global.
Dengan 591 penampilan untuk Real Madrid, 43 gol, dan 95 assist, Modric membawa warisan besar yang akan sulit dilupakan. Dia masih berpotensi bermain tujuh laga lagi bersama Los Blancos di Piala Dunia Antarklub, termasuk laga melawan Al-Hilal pada 18 Juni.
Ketertarikan Rangers kepada Modric disebut bukan hanya soal kualitas teknis. Klub Skotlandia itu diyakini melihat Modric sebagai figur pemimpin yang dapat membawa nuansa baru ke ruang ganti, terutama dengan proyek kepelatihan Davide Ancelotti yang sedang dipersiapkan secara serius.
Sementara proses finalisasi penunjukan Davide sebagai pelatih kepala masih menunggu lampu hijau dari jajaran petinggi Rangers, spekulasi tentang kehadiran Modric di Ibrox menjadi salah satu topik yang cukup menarik perhatian.
