
Gilabola.com – Keinginan Karl Etta Eyong untuk hijrah ke Barcelona mulai mencuri perhatian, terutama karena penyerang Levante tersebut juga menarik minat Real Madrid dalam perburuan bakat muda terbaik La Liga.
Eyong tampil luar biasa pada awal musim ini. Striker berusia 22 tahun asal Kamerun itu berhasil mencetak enam gol dan mencatat tiga assist dari 11 pertandingan di semua ajang. Ketajamannya di lini depan menjadi salah satu kekuatan utama Levante sejauh musim berjalan.
Selain produktivitasnya, Eyong juga menunjukkan kualitas sebagai finisher mematikan dengan rata-rata 2,84 tembakan per 90 menit di La Liga dan 50% di antaranya tepat sasaran.
Meski begitu, ada ruang untuk berkembang dalam hal distribusi bola; tingkat keberhasilan umpannya di liga baru mencapai 70,5%, angka yang masih dapat ditingkatkan untuk level klub besar.
Kontrak sang pemain masih berlaku hingga musim panas 2029. Artinya, Barcelona harus menyiapkan proposal yang benar-benar meyakinkan jika ingin memenangi persaingan dan membawanya ke Camp Nou pada tahun depan.
Cocokkah Eyong untuk Proyek Hansi Flick?
Eyong dikenal memiliki kemampuan menggiring bola yang apik serta visi permainan yang mampu menciptakan peluang matang bagi rekan setim di area berbahaya. Sepakannya dari jarak jauh pun menjadi ancaman, dan ia mampu berkontribusi baik dalam hal gol maupun assist.
Performa konsisten di La Liga menandakan ia siap naik ke panggung yang lebih besar. Namun, tantangan terbesarnya adalah mempertahankan level tersebut jika gabung klub sebesar Barcelona, di mana tekanan dan ekspektasi jauh lebih tinggi.
Jika mendarat di Camp Nou, Eyong diyakini bisa memberikan dorongan daya gedor baru bagi tim Hansi Flick. Ia memiliki kualitas untuk bersaing memperebutkan posisi inti dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan usia baru 22 tahun, potensinya berkembang menjadi pemain kelas dunia sangat terbuka lebar. Karena itu, wajar jika Barcelona mempertimbangkan langkah agresif untuk merekrutnya pada Januari mendatang atau akhir musim nanti. Namun, Flick harus memberi waktu adaptasi agar bisa memaksimalkan talenta besar yang dimiliki sang pemain.
 
 