Gilabola.com – Pemain serba bisa Real Madrid, Brahim Diaz, diincar bekas klub Xabi Alonso, Bayer Leverkusen, setelah klub papan atas Bundesliga itu kehilangan banyak pemain di bursa transfer musim panas ini.
Usai menyaksikan Alonso pindah ke Madrid, Leverkusen pun kehilangan beberapa pemain penting mereka. Jeremie Frimpong memilih gabung Liverpool dan segera, Florian Wirtz, akan menyusul bek kanan asal Belanda itu ke Anfield.
Dengan akan hengkangnya Wirtz, Leverkusen kemudian diberitakan membidik bintang muda Real Madrid, Brahim Diaz, untuk gantikan pemain internasional Jerman itu. Demikian diungkapkan Fichajes.
Kini, Leverkusen ingin memperkuat lini serang mereka, dan Brahim Diaz tampil mengesankan lewat penampilannya selama paruh kedua musim lalu saat Madrid masih diasuh Carlo Ancelotti.
Perkembangan dan fleksibilitas Brahim di lini serang Madrid saat ini sangat dihargai. Kecepatan, kemampuan teknis dan komitmennya telah jadikan pemain internasional Maroko itu sebagai aset penting di bangku cadangan, terutama saat cedera memaksa Ancelotti untuk lakukan rotasi.
Madrid Bisa Tergiur Tawaran Leverkusen
Meskipun Diaz bermain gemilang, tapi persaingan di skuad El Real telah membatasi menit bermainnya di starting XI. Karena itulah, minat Leverkusen kemudian memicu diskusi internal di Bernabeu.
Meskipun saat ini Madrid tak berniat berpisah dengan Brahim Diaz, tapi persyaratan finansial yang diajukan klub Jerman tersebut diperkirakan bisa membuat Madrid mempertimbangkannya kembali.
Leverkusen juga akan sodorkan proyek olahraga yang menarik, di mana Diaz bisa menikmati peran yang lebih sentral – sebuah aspek yang bisa memengaruhi pemain itu jika ia merasa tersisih di Madrid, terutama setelah klub datangkan Franco Mastantuono dari River Plate di musim panas ini.
Brahim Diaz Sempat Dipuji Perez dan Ancelotti
Dengan hampir selesainya proses transfer Wirtz, Leverkusen pun mempercepat pengejaran mereka terhadap Diaz. Transfer itu sendiri diperkirakan tidak akan berjalan mulus, tetapi di Valdebebas, ada kesadaran bahwa tawaran yang cukup tinggi dapat membuka pintu untuk negosiasi.
Sebelumnya diberitakan, Real Madrid sempat diskusikan masa depan Diaz pada akhir bulan Desember 2024. Penyerang yang pernah dipinjamkan Madrid ke AC Milan itu sukses mengisi posisi yang ditinggalkan Vinicius Junior, ketika bintang asal Brasil itu cedera.
Ketika itu, baik Perez maupun Ancelotti diberitakan kagum dengan kontribusi Diaz, begitu juga dengan pengaruhnya yang terus berkembang di skuad El Real.
Keduanya bahkan memuji kemampuan Brahim, dan sama-sama mengakui bahwa ia bisa menjadi pemain inti di klub sepak bola papan atas manapun di dunia ini. Mereka sepakat Diaz akan punya masa depan yang cerah di Bernabeu.
Bagaimana dengan musim depan?
