Gila Bola – Veteran Barcelona, Miralem Pjanic, rela potong gaji demi terus bermain di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Berita yang disampaikan Mundo Deportivo menyebutkan, gelandang 32 tahun itu berhasil membina hubungan yaang baik dengan Xavi selama tur pramusim yang baru lalu. Hal itu kemudian membuka kemungkinan pemain internasional Bosnia tersebut terus merumput di Camp Nou, karena pemotongan gajinya membantu Barca untuk mendaftarkan pemain baru.
Untuk sekarang, gaji Pjanic saat ini telah menjadi masalah besar bagi Blaugrana dan klub Catalan itu tak masalah jika harus melepasnya, karen Pjanic pada dasarnya tak kekurangan peminat. Bahkan kalaupun ia hanya pindah sebagai pemain pinjaman, Barca bisa bekerja sama dnegan klub peminjam dalam hal pembayaran gajinya.
Namun, jika Pjanic menerima untuk lakukan penyesuaian terkait situasi ekonomi Barca yang saat ini belum sepenuhnya menggembirakan, maka semuanya akan berubah, karena Xavi menyukai apa yang ditawarkan mantan bintang AS Roma tersebut.
“Saya sangat menyukainya (Pjanic),” tandas Xavi beberapa waktu lalu, usai Barca menahan imbang Juventus, 2-2, di sebuah laga persahabatan tengah pekan lalu.
“Dia temukan kedalaman dengan sangat baik, dia punya visi yang unik, benar-benar seorang pemain yang luar biasa. Kita akan melihat sampai akhir bursa transfer, secara teknis dia sangat bagus,” tambah Xavi, seperti dilansir Barca Universal.
Untuk seorang pemain yang sebelumnya sempat dinyatakan surplus bagi klubnya, ini merupakan keberuntungan yang sangat besar bagi Pjanic. Di satu titik sebelum pramusim, Pjanic masuk dalam kategori pemain yang tak masuk dalam rencana Xavi, bersama-sama Samuel Umtiti, Martin Braithwaite dan Riqui Puig.
Namun penampilannya di kamp latihan pramusim dan saat ia dimainkan melawan Juventus, berbalik mendapat penghormatan dari sang pelatih. Pjanic yang pernah membela Juventus itu bahkan diberitakan sangat bersemangat dengan apa yang bisa terjadi di musim depan.
“Xavi selalu menjadi contoh seorang gelandang berkelas bagi saya. Saya mengikutinya dengan penuh kekaguman. Dia salah satu yang terbaik sepanjang masa di dunia ini. Bekerja dengannya sangat istimewa bagi saya,” ujar Pjanic dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Pjanic datang ke Barcelona dari Juventus pada musim panas tahun 2020, sebuah transfer yang melibatkan Arthur Melo yang tinggalkan Camp Nou dan hengkang ke Turin. Di musim pertamanya bersama Barca Pjanic tampil dalam 30 pertandingan, meskipun tak pernah mencetak gol.
Pjanic kemudian sempat dipinjamkan ke Besiktas pada musim 2021/22, di mana ia tampil hanya dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.