Site icon Gilabola.com

Kontrak Ramos Berakhir, Real Madrid Tetap Tutup Pintu untuk Kembalinya Sang Eks Kapten

Sergio Ramos tawarkan diri kembali ke Real Madrid

Gilabola.comSergio Ramos memutuskan meninggalkan Monterrey per 31 Desember dan menawarkan diri kembali ke Real Madrid mulai 1 Januari, lengkap dengan proposal kontrak jangka pendek dan gaji rendah.

Real Madrid memahami situasi krisis bek yang sedang dialami, namun pimpinan klub tetap menolak karena menganggap masa Ramos sebagai pemain Madrid sudah berakhir. Ramos disebut masih yakin bisa memberi kontribusi, tetapi Madrid menilai proyek jangka panjang mereka tidak selaras dengan kedatangannya.

Ramos mengambil keputusan meninggalkan Liga MX setelah merasa masa tugasnya di Meksiko sudah selesai. Dia ingin menutup karier sebagai pemain dengan kesempatan terakhir di klub yang pernah dia bela selama bertahun-tahun.

Beberapa laporan menyebut dia sudah kembali menghubungi Florentino Perez untuk menyampaikan keinginan bergabung kembali. Semua itu dia lakukan karena merasa Real Madrid tengah membutuhkan tambahan pemain bertahan.

Di internal klub, kebutuhan akan bek baru sebenarnya diakui beberapa pihak. Namun jajaran pimpinan menganggap situasi itu belum cukup untuk mempertimbangkan kedatangan seorang pemain berusia 39 tahun.

Ramos menawarkan paket yang disebutnya sangat ringan bagi klub. Dia bersedia menandatangani kontrak enam bulan dengan gaji kecil dan tanpa bonus.

Dia juga menyampaikan bahwa kontraknya dapat diperpanjang sampai 2027 bila performanya memuaskan. Jika tidak, dia siap pergi tanpa membebani Madrid secara finansial.

Ramos merasa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi. Dia pun menilai pengalaman di Liga Champions dan kedekatannya dengan lingkungan Madrid bisa langsung memberi dampak positif.

Dalam pesannya kepada Florentino, dia menegaskan bahwa dirinya sedang dalam kondisi baik dan siap membantu tim kapan pun diperlukan.

Madrid Tetap Memilih Proyek Jangka Panjang

Menurut laporan, jawaban yang Ramos dapatkan jauh dari harapan. Florentino Perez menyampaikan bahwa masa Ramos sebagai pemain Madrid telah selesai sejak perpisahan tahun 2021.

Presiden klub menilai proyek olahraga Real Madrid saat ini sepenuhnya berorientasi pada usia muda dan pembangunan jangka panjang. Karena itu, risiko mendatangkan pemain yang mendekati usia 40 tahun dianggap tidak relevan.

Pimpinan klub juga merasa sudah memiliki solusi internal untuk mengatasi absennya beberapa bek. Mereka tidak ingin bursa Januari berjalan dengan keputusan emosional.

Meski menolak sebagai pemain, Real Madrid tetap menjaga hubungan baik dengan Ramos. Florentino menegaskan bahwa pintu klub selalu terbuka bila dia ingin kembali dalam peran non-pemain.

Klub bahkan siap memberikan posisi bergengsi seperti staf teknik, peran di manajemen, atau duta besar global klub ketika dia memutuskan pensiun.

Hubungan pribadi antara Ramos dan Florentino kabarnya sudah membaik dalam beberapa tahun terakhir. Namun perbaikan tersebut tidak menjadi alasan untuk mengubah rencana sportif klub.

Akhir masa baktinya di Monterrey membuat Ramos memasuki masa yang sangat menentukan. Mulai 1 Januari, statusnya akan bebas transfer dan dia bisa bergabung dengan klub mana pun yang bersedia.

Walaupun Real Madrid memilih arah yang berbeda, dia masih memiliki peluang di liga lain bila tetap ingin bermain di level tinggi. Dia tetap menjadi salah satu figur penting dalam sejarah Madrid, dan namanya diprediksi terus menjadi pembahasan di kalangan pendukung klub.

Pendapat Kami

Menurut kami, keberanian Ramos menawarkan paket minim risiko menunjukkan tekad dan loyalitas yang jarang dimiliki pemain modern. Namun keputusan Real Madrid juga masuk akal karena proyek jangka panjang mereka cukup jelas.

Exit mobile version