Gilabola.com – Real Madrid masih dipusingkan dengan masalah di lini pertahanan, dan Carlo Ancelotti tampaknya sudah menemukan solusi sementara. Laporan terbaru dari MARCA menyebutkan bahwa pelatih asal Italia itu akan kembali memanggil Diego Aguado untuk laga melawan Leganes.
Aguado sebelumnya sudah mencicipi debutnya bersama tim utama saat Real Madrid menghadapi Deportivo Minera di Copa del Rey. Saat itu, dia dimainkan sebagai bek tengah, tetapi kali ini perannya akan sedikit berbeda.
Dengan absennya Ferland Mendy dan Fran Garcia yang masih dalam tahap pemulihan, Carlo Ancelotti dikabarkan akan mencoba Aguado sebagai bek kiri untuk pertandingan kontra Leganes.
Bereksperimen dengan Posisi Baru
Ancelotti rupanya cukup terinspirasi dengan pendekatan taktis yang digunakan Alvaro Arbeloa di tim muda Madrid. Sang pelatih sudah beberapa kali menjajal Aguado di posisi bek kiri dalam sesi latihan, dan hasilnya cukup menjanjikan.
Bek muda berusia 18 tahun ini menunjukkan adaptasi yang cepat, bahkan disebut-sebut tampil sangat solid di posisi barunya. Sang pelatih tampaknya ingin memanfaatkan fleksibilitas Aguado di lini pertahanan.
Meskipun Fran Garcia kabarnya sudah mulai fit, Ancelotti tetap ingin memiliki alternatif yang bisa diandalkan, terutama dengan padatnya jadwal kompetisi di sisa musim ini.
Nama Aguado mulai menarik perhatian setelah tampil apik sebagai bek tengah di akademi Real Madrid. Namun, kemampuannya dalam mengisi beberapa posisi di lini belakang membuatnya semakin bernilai bagi tim utama. Bahkan, di level internasional, dia juga dimainkan sebagai bek kiri di timnas Spanyol U-19.
Dengan fleksibilitas yang dimilikinya, Aguado bisa menjadi aset penting bagi Real Madrid di masa depan. Ancelotti tampaknya sudah melihat potensi besar dalam diri sang pemain dan siap memberinya lebih banyak kesempatan bermain.
Rencana Khusus untuk Gonzalo Garcia
Di sisi lain, Real Madrid juga sedang mempertimbangkan masa depan salah satu bintang muda lainnya, Gonzalo Garcia. Laporan dari Defensa Central menyebutkan bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, ingin memastikan perkembangan sang striker berjalan dengan baik tanpa harus menghambat potensinya.
Pihak klub sepakat bahwa Garcia punya bakat besar, tetapi mereka juga menyadari bahwa dia membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk berkembang maksimal. Untuk itu, Madrid sedang menyusun strategi yang mirip dengan yang mereka terapkan pada Dani Carvajal dan Nico Paz.
Rencana Madrid adalah menjual 50 persen hak kepemilikan Garcia ke klub lain, sehingga dia bisa mendapatkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi. Dengan skema ini, Madrid masih memiliki kontrol atas masa depannya dan bisa membawanya kembali jika dianggap sudah siap.
Langkah ini bukan hal baru bagi Madrid. Strategi semacam ini sebelumnya sudah sukses diterapkan dan membuat beberapa pemain muda berkembang pesat sebelum akhirnya kembali ke Santiago Bernabeu dengan pengalaman yang lebih matang.