Gilabola.com – Kylian Mbappe, penyerang asal Prancis yang bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu, mengakui bahwa dirinya sempat berada di titik terendah dalam kariernya sebelum mulai menunjukkan kualitas terbaiknya bersama tim raksasa Spanyol tersebut.
Masa adaptasi di Real Madrid tidak berjalan mulus bagi Mbappe, yang sebelumnya tampil gemilang saat membela Paris Saint-Germain (PSG). Dalam beberapa bulan pertama berseragam Madrid, Mbappe mengalami kesulitan, termasuk kegagalan dalam mengeksekusi penalti penting.
Salah satu momen sulit terjadi ketika dia gagal mencetak gol dari titik putih dalam pertandingan melawan Liverpool di Liga Champions. Tak lama setelah itu, dia kembali gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Athletic Bilbao di La Liga, yang berujung kekalahan bagi timnya.
Mbappe mengungkapkan bahwa kegagalan tersebut menjadi titik balik dalam perjalanannya bersama Real Madrid. Dalam wawancaranya dengan Real Madrid TV, Mbappe menyebut bahwa momen sulit itu membuatnya menyadari pentingnya memberikan segalanya untuk tim.
Penyerang internasional Prancis itu merasa harus bermain dengan lebih berkarakter dan menunjukkan komitmen penuh terhadap jersey Los Blancos yang telah lama dia idamkan.
Performa Mbappe mulai membaik setelah masa sulit tersebut. Salah satu bukti kebangkitannya adalah gol pembuka yang ia cetak dalam kemenangan atas Sevilla di akhir pekan.
Mbappe juga berkontribusi besar dalam kemenangan Real Madrid atas Pachuca di Piala Interkontinental awal bulan ini, sekaligus membantu timnya meraih trofi kedua musim ini setelah sebelumnya memenangkan Piala Super UEFA.
Menurut Mbappe, proses adaptasinya di Real Madrid kini telah selesai. Dia merasa lebih memahami rekan-rekan setimnya, dan hal itu tercermin dalam peningkatan permainan tim secara keseluruhan.
Pelatih Carlo Ancelotti juga memberikan pujian terhadap Mbappe, menyebut bahwa sang pemain telah kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah menghadapi tantangan besar di awal musim.
Kemenangan Real Madrid atas Sevilla juga membawa mereka semakin dekat dengan puncak klasemen La Liga, hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid yang memimpin klasemen setelah menang atas Barcelona.
Carlo Ancelotti, yang sebelumnya sempat diragukan karena hasil buruk di awal musim, kini merasa optimis dengan apa yang dapat dicapai oleh timnya di musim ini.
Juru taktik Italia itu menyatakan bahwa skuadnya, termasuk Mbappe, mulai menemukan ritme permainan yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di tahun 2025.