Gilabola.com – Kylian Mbappe tampil fenomenal dalam kemenangan dramatis Real Madrid 4-3 atas Olympiacos di Liga Champions. Namun malam gemilang itu sedikit ternodai oleh momen tegang ketika sang megabintang bersitegang dengan seorang jurnalis Spanyol.
Striker Prancis tersebut menghancurkan lini belakang lawan lewat hat-trick dalam tujuh menit di babak pertama, lalu menambah gol keempatnya pada menit ke-60. Meski begitu, Madrid tetap dibuat waspada setelah sempat tertinggal di awal laga dan nyaris kehilangan kontrol ketika Ayoub El Kaabi memperkecil skor menjadi 4-3 pada menit ke-81.
Ketegangan di Mixed Zone: Mbappe Tak Terima Soal “Ketergantungan Madrid”
Usai pertandingan, Mbappe mendapat pertanyaan mengenai dugaan “ketergantungan Real Madrid terhadap Mbappe”. Pertanyaan itu langsung memicu reaksi yang cukup tegas dari sang kapten Timnas Prancis.
“Kamu nggak perlu bilang begitu. Seharusnya kamu bilang kalau Kylian-lah yang bertanggung jawab atas kemenangan kita. Kurasa itu pertanyaan yang buruk, tanpa bermaksud tidak sopan.” ujar Mbappe, sebelum menegaskan bahwa kemenangan tidak tercipta tanpa kontribusi seluruh rekan setimnya.
Mbappe menambahkan bahwa setiap pemain punya tugas masing-masing, dan meski dirinya mencetak gol, kemenangan merupakan hasil kerja kolektif. Ia menolak anggapan bahwa Madrid terlalu bertumpu pada satu pemain.
Menariknya, jurnalis yang mengajukan pertanyaan tersebut, Miguel Ángel Toribio, justru memberikan pembelaan setelah momen itu terjadi. Ia mengaku memahami maksud Mbappe dan justru memuji sikap sang penyerang karena menjawab dengan sopan dan menghormati lawan bicara.
Kontribusi Mbappe yang Tak Terbantahkan
Walau Madrid berupaya menolak anggapan ketergantungan terhadap Mbappe, performa sang superstar memang menjadi sorotan utama musim ini. Mbappe telah mencetak 22 gol dari 18 penampilan di semua kompetisi, dengan sembilan gol dari lima laga Liga Champions, termasuk dua hat-trick tandang.
Ia juga memuncaki daftar pencetak gol terbanyak 2025 menurut perhitungan sementara, dan hanya gagal mencetak gol di tiga dari 13 pertandingan La Liga musim ini.
Performa luar biasa itu membuat Xabi Alonso mampu menjaga Madrid tetap di puncak klasemen Liga Spanyol, meski hanya berjarak satu poin dari Barcelona dan terus dibuntuti Villarreal serta Atletico Madrid dalam perburuan gelar.
Statistik Kunci Musim Ini
- Vinicius Junior baru mencetak 5 gol dari 18 pertandingan.
- Tanpa kontribusi gol dan assist Mbappe, Madrid kehilangan sekitar 20 poin gabungan La Liga + Liga Champions.
- Madrid bermain imbang dalam dua laga La Liga terakhir.
Dengan performanya yang stabil dan mentalitas pemimpin, Mbappe tidak hanya menjadi mesin gol, tetapi juga figur yang menjaga skuad Madrid tetap fokus di tengah dinamika internal. Musim ini menjanjikan persaingan ketat di La Liga dan ambisi besar di Liga Champions, dan sejauh ini, Mbappe menjadi pembeda terbesar.