Gilabola.com – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, mengejutkan dunia sepak bola setelah mengungkapkan susunan tim impian versinya.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram 433, Yamal ternyata lebih memilih legenda-legenda Real Madrid ketimbang ikon-ikon Barcelona, klub tempat ia dibesarkan.
Total ada enam nama mantan pemain Real Madrid yang masuk ke dalam tim impian sang pemain muda. Di posisi penjaga gawang, Yamal memilih Iker Casillas, menyingkirkan nama-nama legendaris lain seperti Lev Yashin dan Oliver Kahn.
Di jantung pertahanan, dia menempatkan Sergio Ramos berdampingan dengan Gerard Pique, sementara Marcelo dipilih sebagai bek kiri, mengungguli Jordi Alba. Dani Alves mengisi pos bek kanan.
Di lini tengah, Yamal menyelipkan nama Zinedine Zidane bersama Neymar dan Lionel Messi. Menariknya, tidak ada tempat bagi duo legendaris Barcelona, Xavi dan Andres Iniesta, yang selama ini dianggap sebagai arsitek permainan indah era emas Blaugrana.
Di lini depan, keputusan Yamal juga menimbulkan tanda tanya. Dia memilih Ronaldo Nazario sebagai ujung tombak, didampingi oleh Cristiano Ronaldo dan Ronaldinho.
Ini membuat jumlah total pemain eks Real Madrid dalam susunan tersebut menjadi enam orang, lebih banyak dibandingkan wakil Barcelona yang justru hanya diwakili lima nama.
Sambutan Untuk Rashford
Kejutan tak berhenti di situ. Di tengah kabar kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona, Yamal kembali jadi sorotan usai menunjukkan gestur digital yang ramai dibicarakan.
Dalam unggahan Instagram Rashford yang memperlihatkan dirinya berada di dalam jet pribadi—yang diduga mengarah pada kepindahan ke Spanyol—Yamal tampak meninggalkan komentar berupa emoji tangan berbentuk hati. Momen ini langsung memicu kegaduhan di kalangan penggemar sepak bola.
Interaksi itu dinilai bukan hal mendadak. Sebelumnya, Rashford juga tercatat beberapa kali menyukai dan mengomentari unggahan Yamal, bahkan ketika rumor transfer ke Barcelona baru berupa bisik-bisik.
Kini, dengan Rashford resmi meninggalkan Manchester United dan Yamal menunjukkan antusiasme terbuka, banyak yang menilai bahwa koneksi digital keduanya sudah lebih dulu menyiratkan sinyal kedatangan sang pemain Inggris ke Camp Nou.
Rashford sendiri datang ke Barcelona setelah menjalani musim yang penuh tantangan di Manchester United. Kepergiannya sekaligus menandai akhir dari satu era panjang di Old Trafford, tempat dia dulunya menjadi simbol harapan lini depan.