Gilabola.com – Legenda Real Madrid, Roberto Carlos, menasihati Vinicius Junior setelah bintang Brasil itu ramai-ramai disoraki fans di Bernabeu. Terlebih, Los Blancos kembali kalah dari Arsenal di Liga Champions, Rabu (9/4).
Vinicius kembali menjadi topik hangat di Madrid belakangan ini, terutama setelah klub sepak bola Spanyol tersebut dikalahkan Valencia belum lama ini.
Bintang asal Brasil itu – pastinya, lakoni pertandingan yang dipastikan sulit dilupakan, terutama setelah ia gagal mengeksekusi penalti dan tak banyak menciptakan peluang gol, walau akhirnya mencetak gol untuk Madrid di babak kedua.
Pokok pembicaraan terbesar dalam pertandingan itu adalah saat Vinicius menerima cemoohan dan siulan dari pendukungnya sendiri di Bernabeu, terutama setelah ia gagal mengeksekusi penalti.
Tengah pekan ini, Real Madrid kembali kalah – kali ini di kandang Arsenal di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu bahkan kalah telak, 3-0, hingga mereka dipastikan harus bekerja ekstra keras di leg kedua pekan depan.
Vincius bermain sebagai starter di laga ini. Dan, ketika Madrid telah tertinggal 3-0, mereka juga harus kehilangan Eduardo Camavinga yang di-kartu merah di masa injury 90+4.
Roberto Carlos Komentari Situasi Vinicius
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan dengan Futbol es Futbol, legenda Real Madrid Roberto Carlos berbicara tentang cemoohan dan siulan yang ditujukan suporter kepada Vinicius di laga kontra Valencia.
“Saya paham bagaimana suporter Real Madrid. Saya sangat paham bagaimana rasanya menjadi suporter atau anggota tim Real Madrid,” ujar mantan pemain yang juga duta Los Blancos tersebut, seperti dilansir Mundo Deportivo.
“Ini klub yang selalu diisi pemain-pemain terbaik, dan jika ada satu pekan saja – atau satu pertandingan, yang berjalan buruk maka para pemain harus paham bahwa kewajibannya hanya satu, yakni selalu menang,” tambahnya.
Carlos juga paham bagaimana tekanan yang datang bersama Madrid. Pemain yang juga berasal dari Brasil itu pernah membela Bernabeu selama 11 tahun, di mana ia sudah bermain di lebih dari 500 pertandingan kompetitif.
Ini Trik Roberto Carlos untuk Vinicius
Berbicara tentang masa-masa ketika ia biasa mendengar siulan fans, Carlos pun ungkap triknya. “Suporter sangat jarang bersiul kepada saya, tetapi ketika mereka melakukannya, saya langsung berlari secepat-epatnya dan meminta bola,” ujarnya.
Mantan bek andalan Los Blancos itu melanjutkannya dengan saran, jika seseorang ingin menjadi pemain Madrid, maka orang itu harus terbiasa dengan tekanan dan pemantauan ketat yang dilakukan fans.
“Jika Anda kalah atau seri dalam satu pertandingan, di pertandingan berikutnya Anda harus kembali menjadi Roberto, Zidane, Vini, atau Mbappe. Untuk bisa kenakan kostum Madrid dan menahan tekanan, Anda harus sangat kuat secara psikologis,” tandas Carlos yang akan genap berusia 52 tahun pada 10 April 2025 itu.
Menurut Carlos yang sempat menjadi pelatih itu, saat ini sepak bola memang telah berubah, terutama dalam hal pentingnya posisi set-piece.
“Dulu bola mati menjadi penentu pertandingan; sekarang hal itu ditentukan oleh para pemain yang menonjol seperti Vinícius, Bellingham, atau Mbappé,” ujarnya.