
Gilabola.com – Barcelona kembali ke Camp Nou—stadion yang telah mereka tinggalkan selama lebih dari dua tahun—dan mengisinya kembali dengan pesta gol. Di hadapan sekitar 45.000 penonton, Blaugrana menghantam Athletic Bilbao 4-0 dalam kemenangan yang bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang pulangnya sebuah jiwa.
Stadion yang tengah direnovasi besar-besaran itu dibuka kembali dengan kapasitas setengah, menandai babak baru bagi klub Catalan yang sedang berupaya memulihkan kekuatan finansial dan emosional mereka. Para suporter menyanyikan himne klub di tengah udara dingin—namun atmosfernya panas, penuh nostalgia dan harapan.
Lewandowski Buka Pesta Gol
Pertandingan baru berjalan empat menit ketika Robert Lewandowski membuka pesta. Kesalahan fatal dari lini belakang Athletic—saat Alex Berenger gagal menguasai bola—membuat sang striker Polandia mencuri bola dan melepaskan tembakan rendah yang menembus celah sempit di tiang dekat Unai Simon. Camp Nou pun meledak keras.
Lewandowski merasakan betul magis stadion ini.
“Bermain di Camp Nou itu berbeda. Kami sedikit lebih kuat saat berada di sini,” ujar sang striker.
Di bawah tekanan agresif Barcelona, tim Ernesto Valverde tampak tak berdaya. Athletic hanya meraih tiga kemenangan sejak September dan telah kalah dalam enam dari sembilan laga La Liga terakhir mereka. Duduk di posisi kedelapan dengan 17 poin, mereka jarang sekali mengancam di malam yang terasa panjang bagi tim tamu.
Sentuhan Ajaib Lamine Yamal dan Gol Torres
Menjelang akhir babak pertama, Camp Nou kembali bergemuruh. Umpan panjang nan presisi dari Lamine Yamal, yang baru berusia 18 tahun, meluncur sempurna mengarah ke Ferran Torres. Sang penyerang Spanyol menyambut bola itu dalam kecepatan tinggi, mengontrolnya dengan lembut, dan menaklukkan Simon dengan penyelesaian dingin.
Gol yang lahir dari skema sederhana, tetapi indah dan efisien—seperti Barcelona yang dulu, seperti Barcelona yang diharapkan kembali.
Fermin Lopez dan Kartu Merah Sancet
Tiga menit setelah jeda, Barcelona menghukum lagi blunder Athletic saat mereka mencoba membangun serangan dari belakang. Bola jatuh ke kaki Fermin Lopez, yang tanpa basa-basi melepaskan tembakan keras menghujam gawang.
Kacau makin menjadi ketika Oihan Sancet mendapat kartu merah langsung usai tekel keras terhadap Lopez di menit ke-53. Dengan 10 pemain, Athletic semakin tenggelam.
Torres Tutup Malam dengan Brace
Tak cukup satu gol, Torres mencetak gol keduanya di penghujung laga. Yamal kembali menjadi arsitek, memberi assist kedua yang memperlihatkan kematangannya sebagai pengumpan muda berbakat.
Kemenangan besar ini menempatkan Barcelona sejajar poin dengan Real Madrid di puncak klasemen, menunggu laga El Real melawan Elche.
Fans Rayakan Kepulangan Setelah 900 Hari
Hari itu terasa istimewa, bukan hanya karena skor besar. Para fans akhirnya kembali ke Camp Nou setelah lebih dari 900 hari “mengungsi” ke Olympic Stadium yang berkapasitas 55.000 kursi.
Seorang fan berusia 36 tahun, Carlos Narváez, mengungkapkan:
“Dua tahun di Olympic Stadium tidak mudah. Atmosfernya berbeda, bukan Camp Nou. Ini seperti pulang ke rumah.”
Meski stadion sudah dibuka kembali, renovasi besar masih jauh dari selesai. Bagian tier atas masih berupa rangka baja dan beton, crane setinggi raksasa berdiri seperti penjaga baja, dan sejumlah area tampak seperti zona konstruksi aktif.
Proyek yang dimulai pada Juni 2023 ini bertujuan memodernisasi stadion dari kapasitas lama 99.000 menjadi 105.000 kursi. Barcelona menggandeng banyak investor dan mengamankan 1,45 miliar euro, yang setara sekitar Rp24,65 triliun, untuk membiayai proyek besar ini. Dana tersebut sempat disebut bernilai 1,6 miliar dolar AS, setara kira-kira Rp25,6 triliun pada nilai tukar saat itu.
Awalnya Barca berharap kembali ke Camp Nou pada November 2024, bertepatan dengan ulang tahun klub ke-125. Namun jadwal itu mundur beberapa kali, dan kini belum ada tanggal pasti kapan stadion akan benar-benar rampung.
UEFA juga telah memberikan izin kepada Barcelona untuk menjamu Eintracht Frankfurt di Camp Nou pada 9 Desember mendatang.
