Gila Bola – Real Madrid menghadapi tantangan berat musim ini karena krisis cedera yang melanda sejumlah pemain utama. Hingga saat ini, sebanyak tujuh pemain andalan mereka absen, termasuk Dani Carvajal, David Alaba, Thibaut Courtois, Aurelien Tchouameni, Lucas Vazquez, Rodrygo, dan Eder Militao.
Hal ini membuat Carlo Ancelotti, pelatih utama Los Blancos, harus berpikir keras untuk mencari solusi agar lini pertahanan tim tetap kuat dan stabil di tengah keterbatasan pilihan pemain.
Kehilangan Militao dan Vazquez menempatkan Real Madrid dalam posisi sulit, mengingat hanya tersisa satu bek tengah alami, yaitu Antonio Rudiger. Namun, Ancelotti telah menyiapkan sejumlah strategi alternatif yang bisa diterapkan untuk menjaga performa pertahanan mereka tetap solid di berbagai ajang kompetisi.
Raul Asencio Harus Starter
Salah satu pilihan yang dapat diambil adalah mempromosikan Raul Asencio, pemain muda yang baru-baru ini bergabung dengan tim utama. Ancelotti menaruh kepercayaan besar pada Asencio setelah pemain ini tampil baik dalam beberapa kesempatan.
Bek muda berusia 21 tahun tersebut menunjukkan kemampuan bertahan yang solid ketika diturunkan dalam pertandingan melawan Osasuna, menunjukkan bahwa dia siap untuk mendapatkan kepercayaan di skuad utama.
Ancelotti menilai Asencio memiliki potensi untuk mengisi kekosongan di lini belakang tim, terutama dengan cedera yang dialami beberapa pemain senior. Langkah ini juga memperlihatkan komitmen Ancelotti dalam memanfaatkan pemain muda sebagai solusi jangka panjang dalam situasi darurat.
Valverde Jadi Bek Kanan
Pilihan berikutnya yang bisa diterapkan adalah memainkan Federico Valverde sebagai bek kanan sementara. Meskipun peran utamanya berada di lini tengah, Valverde telah menunjukkan fleksibilitas dan kekuatannya dalam bertahan ketika sempat dicoba di posisi bek kanan melawan Osasuna.
Dengan fisik yang tangguh dan kemampuan bertahan yang baik, pemain internaisonal Uruguay itu diharapkan bisa menjadi solusi sementara hingga pemain reguler pulih dari cedera.
Kehadirannya di posisi bek kanan juga memungkinkan Ancelotti mempertahankan keseimbangan antara lini pertahanan dan lini tengah, meskipun kontribusi Valverde di lini tengah pasti akan dirindukan.
Perkenalkan Jesus Fortea
Selain mengoptimalkan Fede Valverde dan Raul Asencio, Ancelotti juga berencana untuk mengintegrasikan Jesus Fortea, pemain muda lainnya dari akademi Real Madrid.
Meskipun Fortea masih membutuhkan pengalaman di level senior, kehadirannya dapat menjadi opsi cadangan yang berguna di posisi bek kanan, terutama ketika Lucas Vazquez masih harus absen.
Fortea, pemain muda berusia 17 tahun, bisa menjadi pilihan alternatif ketika Valverde tidak bisa tampil, sehingga memberikan Ancelotti lebih banyak opsi dalam menghadapi jadwal padat.
Mendy Bek Tengah Darurat
Ancelotti juga mempertimbangkan untuk menempatkan Ferland Mendy sebagai bek tengah. Biasanya ditempatkan sebagai bek kiri, Mendy memiliki kekuatan fisik dan keterampilan bertahan yang bisa diandalkan.
Meskipun baru pulih dari cedera, Ancelotti yakin bahwa Mendy memiliki kemampuan untuk mengisi posisi bek tengah dan membantu mengurangi beban yang harus ditanggung Rudiger.
Kemampuan Mendy dalam bertahan, terutama dalam situasi-situasi penting di Liga Champions, bisa menjadi solusi efektif bagi lini belakang yang mengalami krisis pemain.
Seimbangkan Pertahanan Dengan Sumber Daya Terbatas
Di tengah situasi sulit ini, Ancelotti harus mempertimbangkan rotasi pemain dengan bijaksana. Absennya sejumlah pemain kunci membuatnya harus menerapkan penyesuaian taktis yang mungkin di luar kebiasaan.
Namun, kedalaman skuad dan fleksibilitas taktis yang dimiliki Real Madrid diharapkan bisa menjadi kekuatan utama selama masa krisis ini. Ancelotti kini mengandalkan kombinasi pemain muda seperti Asencio dan Fortea serta veteran seperti Valverde dan Mendy untuk mempertahankan ketahanan lini belakang.
Dengan jadwal kompetisi yang padat, solusi-solusi ini diharapkan dapat membantu Real Madrid bertahan hingga para pemain utama mereka pulih sepenuhnya. Meskipun situasi ini sangat menantang, kemampuan Ancelotti dalam mengelola strategi pertahanan dan fleksibilitas taktik timnya bisa menjadi penentu apakah Los Blancos dapat tetap bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.