
Gilabola.com – Lini serang Barcelona makin kekurangan orang. Tim Catalan itu mengonfirmasikan, Ferran Torres akan absen di laga melawan Girona akibat kelebihan beban pada hamstringnya.
Tindakan Pencegahan
Namun, terkait hal ini Barcelona pun menyatakan, absennya Torres di laga akhir pekan tersebut diputuskan murni sebagai tindakan pencegahan.
Penyerang berusia 25 tahun itu masih mengalami ketidaknyamanan akibat kelebihan beban pada hamstring kaki kirinya, yang dialaminya selama jeda internasional baru-baru ini.
“Pemain tim utama, Ferran Torres, akan absen pada pertandingan besok melawan Girona sebagai tindakan pencegahan. Pasalnya, ia mengalami ketidaknyamanan yang diakibatkan kelebihan beban pada hamstring kaki kirinya, yang dialaminya selama jeda internasional,” demikian pernyataan resmi Barca.
Torres memang kembali dari kamp latihan Timnas Spanyol lebih awal akibat masalah tersebut. Baik Barcelona maupun Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengklarifikasi, cedera yang dialami pemain itu merupakan ‘kelebihan beban pada otot hamstring kaki kiri tanpa cedera terkait’.
Namun, rasa tidak nyaman itu terus berlanjut, sehingga ia tidak dapat pulih tepat waktu untuk tampil di laga melawan Girona di Montjuïc.
Dampak pada Lini Serang Barcelona
Absennya Torres tentunya menambah besar tantangan yang sudah dihadapi Hansi Flick, karena ia akan memiliki pilihan pemain di lini serang yang terbatas.
Raphinha dan Robert Lewandowski sampai saat ini masih absen. Akibatnya, Barcelona kini memiliki lebih sedikit pemain berpengalaman di lini serang.
Selain Lamine Yamal, hanya Marcus Rashford dan Roony Bardghji yang saat ini tersedia untuk lini depan.
Sementara itu, Dani Olmo dan Fermin Lopez seharusnya bisa menjadi pilihan tambahan di lini tersebut. Namun, Olmo masih berjuang menyembuhkan cedera yang dialaminya, dan Fermin juga baru saja kembali berlatih setelah absen selama beberapa pekan karena masalah fisik serupa.
Kini, Flick harus benar-benar matang mempertimbangkan pilihan pemainnya di lini depan, karena Blaugrana akan kembali lanjutkan kompetisi mereka setelah jeda internasional di bulan Oktober.
Manajer asal Jerman itu juga harus mengelola beban kerja para pemainnya yang baru saja kembali, sambil memastikan bahwa tim bisa tampil menyerang saat mereka hadapi Girona.