Gilabola.com – Menjelang bursa transfer musim panas, spekulasi seputar masa depan beberapa pemain Real Madrid kembali mencuat, termasuk nasib Luka Modric.
Gelandang internasional Kroasia itu tengah menjalani musim terakhir dalam kontraknya bersama klub, dan banyak pihak menganggap masanya di Santiago Bernabeu akan segera berakhir.
Namun, laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa Modric sendiri tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Madrid dalam waktu dekat. Dia disebut masih sangat ingin bertahan satu musim lagi bersama Los Blancos, bahkan dengan peran yang lebih kecil di bawah proyek baru yang tengah disiapkan klub.
Pemain berusia 38 tahun itu dikabarkan siap menerima pemangkasan gaji atau revisi kontrak agar bisa tetap menjadi bagian skuad musim depan. Bagi Modric, target pribadinya cukup jelas: terus bermain di Madrid selama satu musim ke depan, lalu memimpin Kroasia ke Piala Dunia 2026 sebelum akhirnya gantung sepatu dari sepak bola elit.
Meski hingga kini belum ada pembicaraan resmi dengan presiden klub Florentino Perez, komitmen Modric terhadap Madrid tidak diragukan oleh orang-orang di sekitarnya.
Beberapa rekan satu tim dan staf bahkan menyarankan agar dia menghubungi langsung Xabi Alonso, pelatih baru yang akan menggantikan Carlo Ancelotti. Tujuannya adalah agar Modric bisa mengetahui bagaimana pandangan Alonso tentang perannya di dalam tim mendatang.
Alonso Minta Bajak Transfer Zubimendi
Di sisi lain, Xabi Alonso mulai memetakan rencana barunya untuk Real Madrid, termasuk urusan pemain di lini tengah. Alonso, yang akan segera menempati kursi pelatih utama, dilaporkan mendorong manajemen klub untuk merekrut Martin Zubimendi dari Real Sociedad.
Pemain tersebut sebenarnya sudah dekat dengan Arsenal, yang dikabarkan siap mengaktifkan klausul rilis senilai Rp 1,1 Triliun dalam kontraknya. Kendati begitu, media Spanyol menyebut bahwa transfer Zubimendi ke London utara belum bersifat final.
Real Madrid dikabarkan masih mempertimbangkan langkah untuk membajak kesepakatan tersebut dan membuat Mikel Arteta kehilangan incaran utamanya di bursa transfer ini.
Alonso sendiri disebut-sebut sangat mengagumi gaya bermain Zubimendi sejak masih melatih tim B Real Sociedad. Dia pernah menyatakan bahwa Zubimendi adalah pemain yang selalu berpikir lebih untuk rekan setim ketimbang dirinya sendiri.
Menurutnya, pemain timnas Spanyol itu punya kemampuan mengatur tempo permainan, membaca arah bola, dan memberi solusi untuk setiap situasi di lapangan.
Selain Zubimendi, nama Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen juga masuk dalam daftar pemain yang diinginkan Alonso. Pemain muda Jerman itu kini menjadi rebutan Liverpool, Manchester City, dan Bayern Munchen. Dengan minat Real Madrid yang kini juga mengarah ke sana, suasana bursa transfer musim panas bisa menjadi sangat dinamis.
Dalam waktu bersamaan, Alonso disebut memainkan peran penting dalam perekrutan Dean Huijsen dari Bournemouth. Sebelum transfer senilai Rp 1,1 Triliun itu diumumkan, Alonso dilaporkan sempat melakukan pembicaraan langsung lewat telepon dengan sang pemain.
Huijsen sendiri sebelumnya juga diminati oleh Arsenal dan Chelsea, tetapi akhirnya lebih memilih berlabuh ke Madrid, setelah hanya semusim bermain di Premier League usai kepindahannya dari Juventus.