Gilabola.com – Luka Modric akan segera mencatatkan namanya dalam sejarah, dengan penampilan berikutnya yang akan menjadikannya sebagai pemain tertua dalam sejarah Real Madrid, melampaui Ferenc Puskas.
Usai merayakan ulang tahunnya yang ke-39, Modric terus menunjukkan perannya yang vital bagi Madrid musim ini. Ia telah berpartisipasi dalam setiap pertandingan di semua kompetisi, dengan lima dari sembilan laga La Liga dimulai olehnya.
Kontribusi Modric juga terlihat di timnas Kroasia, di mana ia bermain penuh 90 menit melawan Skotlandia dan Polandia, serta 77 menit saat melawan Portugal.
Rekor Terkini dan Apa yang Akan Datang
Saat ini, Modric sudah menjadi pemain tertua Madrid dalam sejarah La Liga setelah mengalahkan rekor Puskas saat melawan Cadiz pada bulan Mei, ketika ia berusia 38 tahun dan 238 hari.
Dengan laga mendatang melawan Celta Vigo, ia akan menjadi pemain tertua dalam semua kompetisi untuk klub. Puskas terakhir kali bermain dalam pertandingan pada usia 39 tahun dan 36 hari, saat menghadapi Real Betis pada 8 Mei 1966.
Jika Modric tampil di pertandingan melawan Celta Vigo, ia akan berusia 39 tahun dan 40 hari. Bahkan jika ia tidak bermain, pengaruhnya terhadap tim tetap signifikan, dan rekor tersebut akan segera tercapai.
Warisan Ferenc Puskas
Puskas adalah legenda yang sangat dihormati dalam sejarah Real Madrid, bergabung pada tahun 1958 di usia 31 setelah mengalami masa sulit akibat ketegangan politik di Hungaria.
Setelah dilarang bermain oleh UEFA selama dua tahun, ia akhirnya bergabung dengan Madrid dan terus bersinar meskipun usianya semakin bertambah.
Puskas mencetak 242 gol dalam 262 pertandingan, dengan momen paling terkenalnya adalah mencetak empat gol dalam final Piala Eropa 1960 melawan Eintracht Frankfurt.
Ketika Modric mendekati pencapaian ini, ia tidak hanya menunjukkan bakat yang abadi, tetapi juga menghormati warisan salah satu ikon terbesar dalam dunia sepak bola.