Gilabola.com – Keputusan Luka Modric untuk tinggalkan Real Madrid benar-benar membuat gempar Bernabeu. Para pemain Los Blancos pun sampaikan rasa kehilangan mereka terkait hal ini.
Luka Modric – salah satu gelandang terbaik di dunia sepak bola, telah mengonfirmasikan bahwa ia akan tinggalkan Real Madrid setelah pertandingan liga terakhir musim ini, yakni saat Madrid menjamu Real Sociedad pada Sabtu (24/5) malam.
Pengumuman hengkangnya Modric dari Bernabeu – yang dibagikan di media sosial, menjadi pertanda berakhirnya era yang tak terlupakan.
Selama 13 musim, veteran asal Kroasia itu telah menguasai Bernabéu dengan keanggunan dan keunggulannya di lapangan, di mana ia ikut mengangkat enam trofi Liga Champions dan memenangkan hati para suporter bola di seluruh dunia.
Perpisahan Modric yang cukup mengejutkan ini lebih dari sekadar berita utama transfer, karena itu merupakan pukulan emosional bagi fans Real Madrid dan menjadi salah satu momen besar dalam sepak bola.
Dampak yang diberikan Modric di dalam maupun luar lapangan sangat besar, sementara curahan cinta dan rasa hormat dari rekan-rekan satu timnya juga menunjukkan betapa dekatnya ia dengan orang-orang di sekitarnya.
Pesan Menyentuh Hati dari Rekan-Rekan Satu Tim Modric di Madrid
Pemain muda, Arda Guler, menjadi salah satu pemain El Real yang sangat kehilangan sosok Luka Modric. Ia menyebut legenda berusia 39 tahun itu sebagai ‘salah satu gelandang terbaik yang pernah ada’.
Brahim Diaz tak kalah melow. “Maestro, aku mencintaimu selamanya,” demikian ungkap pemain internasional Maroko tersebut.
Pemain muda asal Brasil, Endrick Felipe, sampaikan ucapkan terima kasih untuk Luka Modric. “Terima kasih untuk segalanya, LEGENDA!”, demikian ungkap pemain 18 tahun tersebut, dalam akun Instagram resminya.
Banyak pemain Real Madrid lainnya – termasuk Dani Carvajal, Rodrygo, Vinicius Junior, Fran Garcia dan Aurelien Tchouameni, yang juga berikan penghormatan kepada Modric.
Vinicius bahkan meninggalkan pesan yang sangat menyentuh, di mana ia menggambarkan Modric sebagai panutan sejati.
“Sepak bola yang Anda mainkan adalah seni. Perlakuan Anda terhadap saya merupakan sebuah anugerah… Saya akan sangat merindukanmu. Terima kasih untuk segalanya, Maestro. Saya sangat mencintaimu,” ungkap Vinicius.
Rodrygo juga berbagi perasaannya di media sosial, setelah Modric putuskan untuk hengkang. “Hari ini menjadi hari yang menyedihkan bagi saya. Saya belajar banyak dari Anda, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kepemimpinan dan kelas Anda meninggalkan jejak dalam diri saya selamanya,” demikian tulis Rodrygo.
Jadi Inspirasi untuk Semua Orang
Kylian Mbappe – yang bermain dengan Modric musim ini, menyebut bintang gaek itu sebagai ‘salah satu pemain terhebat sepanjang masa’, di mana bintang asal Prancis itu juga memuji permainan dan karakter Modric.
Lucas Vazquez pun berbicara dengan hangat dan penuh rasa terima kasih, menyebut Modric sebagai ‘sejarah bagi Real Madrid dan sepak bola dunia’.
Pesan emosional lainnya datang dari Dani Ceballos, Andriy Lunin, Raul Asensio, Antonio Rudiger, David Alaba dan Eduardo Camavinga. Semua berbicara tentang kebaikan, kerendahan hati dan pengaruh Modric terhadap mereka – baik sebagai pemain maupun pribadi.
“Selamat tinggal, kawan. Anda akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini,” ungkap sesama pemain veteran tersebut.
Modric barangkali memang akan resmi meninggalkan Real Madrid pekan ini, tapi warisannya di Bernabeu akan tetap abadi. Karena Modric bukan sekadar pemain, tetapi juga jantung tim, pemimpin dalam keheningan dan keajaiban di lini tengah.