Madrid Punya Rencana Besar Untuk Dua Bakat Akademi, Xabi Alonso Siap Beri Kesempatan

Gilabola.com Real Madrid tampaknya mulai menegaskan strategi jangka panjang mereka dalam urusan regenerasi skuad di bawah asuhan Xabi Alonso yang menjanjikan tempat bagi promosi pemain muda.

Saat beberapa bintang akademi Castilla memilih hengkang, klub justru menunjukkan sikap berbeda terhadap Diego Aguado. Bek muda berusia 18 tahun itu kini dipandang lebih berharga daripada sekadar potensi pemasukan dari penjualan pemain muda.

Laporan dari Marca mengungkap bahwa ketertarikan terhadap Aguado datang dari berbagai klub besar Eropa, termasuk Borussia Dortmund dan Parma. Mereka bahkan disebut siap menggelontorkan setidaknya Rp 57 Miliar untuk membawanya pergi dari Santiago Bernabéu.

Namun, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dikabarkan langsung menutup pintu keluar bagi sang pemain, menandakan bahwa dia memiliki rencana lebih besar untuk Aguado.

Alonso memandang Aguado sebagai aset strategis yang harus dijaga. Dia ingin memastikan sang bek tetap tersedia untuk kebutuhan tim utama, meski Aguado akan bertahan di tim Castilla dalam jangka pendek.

Aguado disebut akan terus berlatih bersama skuad utama, dengan target mendapat menit bermain lebih banyak musim ini mengingat kebutuhan tim yang cukup mendesak di lini pertahanan.

Pitarch Ikut Jadi Sorotan di Akademi

Keputusan untuk mempertahankan Aguado memberikan sinyal jelas bahwa Real Madrid tengah mengutamakan stabilitas di lini belakang. Versatilitasnya yang mampu bermain di posisi bek tengah maupun kiri menambah nilai bagi Alonso.

Apalagi, rumor kepergian salah satu bek senior Madrid masih berembus, sehingga menahan Aguado memberi rasa aman bagi tim jika klub akhirnya berhasil meleaps pemain seperti David Alaba.

Musim lalu, Aguado sudah sempat mencatat debut di tim utama pada laga Copa del Rey melawan Deportiva Minera, dan performanya langsung mencuri perhatian. Alonso diyakini menilai Aguado sebagai bagian dari masa depan Real Madrid yang harus diberi ruang berkembang.

Namun, bukan hanya Aguado yang mencuri perhatian di La Fabrica. Nama Thiago Pitarch, gelandang muda berusia 17 tahun, kini ikut naik ke permukaan.

Sejak awal tahun ini, performanya membuat banyak pihak di Madrid terkesan. Awalnya dia bermain di Juvenil B, lalu dipromosikan ke Juvenil A oleh Alvaro Arbeloa setelah menunjukkan kemampuan luar biasa.

Pitarch langsung mendapatkan tempat reguler di tim U-19 dan menutup musim sebagai salah satu pemain paling menonjol. Real Madrid bahkan sudah memperpanjang kontraknya awal tahun ini dan kini bersiap menaikkan kembali kesepakatan tersebut menjelang ulang tahunnya yang ke-18 pada 3 Agustus.

Kedua Pemain Jadi Simbol Masa Depan Madrid

Pitarch sempat ikut pramusim bersama Castilla karena adanya cedera dan kekosongan di lini tengah. Bahkan, ia tampil penuh 90 menit dalam laga uji coba melawan Marbella dan sekali lagi membuat Arbeloa terkesan. Mantan bek Madrid itu diyakini terus mendorong agar Pitarch segera dipromosikan ke level lebih tinggi.

Meski promosi ke tim utama belum akan terjadi dalam waktu dekat, langkah Real Madrid terhadap Aguado dan Pitarch mencerminkan tekad klub untuk mengandalkan darah segar dari akademi.

Dengan Xabi Alonso yang dikenal gemar mengembangkan pemain muda, keputusan-keputusan ini bisa membawa warna baru dalam perjalanan Real Madrid ke depan.