Gila Bola – Masalah keuangan Barcelona kembali menjadi masalah dan kini Dani Olmo terancam bisa pergi secara gratis pada bursa transfer Januari nanti!
Setelah Barcelona berhasil menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, kini masalah keuangan mereka kembali menjadi perhatian. Setelah musim lalu berjalan dengan penuh gejolak, dan sekaligus mengakhiri masa kepelatihan Xavi Hernandez, Hansi Flick diangkat untuk mengembalikan kestabilan dan kualitas sepak bola ke klub.
Meskipun awal musim ini cukup menjanjikan, ada kekhawatiran bahwa tantangan yang lebih besar akan datang pada paruh kedua Liga Spanyol musim 2024/25.
Salah satu masalah yang kembali muncul adalah kebiasaan Barcelona untuk mencari solusi jangka pendek demi meringankan tekanan finansial.
Kali ini, masalah tersebut menyangkut nasib Dani Olmo, yang baru saja didatangkan dari RB Leipzig. Ada risiko besar Barcelona akan kehilangan pemain yang menjadi andalan Flick itu secara gratis pada jendela transfer Januari.
Mengapa Dani Olmo Belum Bisa Didaftarkan oleh Barcelona?
Masalah Barcelona dalam mendaftarkan pemain baru sudah berlangsung lama sejak Joan Laporta kembali menjabat sebagai presiden pada tahun 2021. Namun, masalah yang mereka hadapi dengan Olmo kali ini lebih kompleks dan krusial.
Masalah utamanya adalah aturan batas gaji yang diterapkan oleh La Liga Spanyol. Setiap klub di Spanyol memiliki batas gaji yang ditentukan oleh pendapatan mereka, dan Barcelona telah lama melampaui batas tersebut.
Untuk mendaftarkan Olmo, yang dibeli dengan harga £50 juta dalam kontrak enam tahun, Barcelona harus memangkas pengeluaran dan meningkatkan pemasukan. Mereka memanfaatkan cedera panjang Andreas Christensen pada akhir Agustus, yang memungkinkan Barcelona untuk mengalihkan 80% gaji pemain tersebut untuk pendaftaran Olmo.
Meskipun langkah ini membantu, jumlah tersebut tetap tidak cukup untuk menutupi seluruh biaya kontrak Olmo. La Liga kemudian membuat aturan khusus yang memungkinkan Barcelona mendaftarkan Olmo untuk paruh pertama musim 2024/25, namun masa berlaku aturan tersebut akan habis pada 31 Desember 2024. Barcelona kini berusaha keras mencari jalan keluar sebelum tenggat waktu tersebut.
Opsi Bagi Barcelona
Waktu yang semakin mendekat membuat Barcelona berharap dapat menemukan solusi sebelum 31 Desember. Mereka berharap pendapatan dari kesepakatan sponsor baru dengan Nike akan segera membantu mengatasi masalah finansial ini.
Selain itu, Barca juga berencana untuk menjual ruang VIP di Camp Nou dan kemungkinan akan menggunakan “alat bantu” lainnya, termasuk mengaktifkan kembali Barcelona Studios.
Untuk memenuhi batas gaji La Liga, Barcelona membutuhkan tambahan setidaknya hingga €60 juta. Sebagai referensi, sebelumnya mereka menggunakan jaminan bank untuk mendaftarkan Joao Cancelo, Joao Felix, dan Jules Kounde, dan kemungkinan langkah serupa akan diambil untuk Olmo.
Ada juga jalur hukum yang tengah ditempuh. Barcelona telah mengajukan gugatan di pengadilan komersial kota Barcelona, dengan klaim bahwa Olmo dan Pau Victor tidak diberikan hak untuk bekerja. Keputusan mengenai kasus ini diharapkan akan diumumkan pada 27 Desember, hanya beberapa hari sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.
Kemungkinan Penggantian Dani Olmo di Barcelona
Jika Barcelona gagal mendaftarkan Olmo, kontraknya kabarnya memiliki klausul yang memungkinkan dirinya pergi secara gratis pada Januari. Artinya, bisa jadi pertandingan melawan Atletico Madrid pada hari Sabtu ini adalah penampilan terakhirnya di Barcelona.
Meski sempat absen sebulan karena cedera otot pada musim gugur, Olmo telah tampil 14 kali di semua kompetisi, dengan tujuh kontribusi gol dan assist. Dia menjadi pilihan utama Flick untuk posisi #10 dalam formasi 4-2-3-1, dan ketidakhadirannya jelas akan sangat dirasakan jika ia tidak dapat dimainkan untuk paruh kedua musim ini.
Olmo didatangkan untuk menggantikan Ilkay Gundogan yang kembali ke Manchester City, tetapi kehadirannya justru memperlambat perkembangan Fermin Lopez, yang sempat mencuri perhatian pada paruh pertama 2024.
Jika Olmo benar-benar pergi, Lopez bisa menjadi penggantinya, atau kita bisa melihat Pedri dimainkan lebih maju dengan Gavi atau Frenkie de Jong mendapat lebih banyak kesempatan bermain di posisi pivot.