
Gilabola.com – Real Madrid menghadapi situasi pelik jelang kembali ke kompetisi karena Eder Militao diperkirakan absen beberapa pekan, sementara masa depan Antonio Rudiger mulai digoyang minat serius dari Chelsea.
Militao mengalami masalah adductor saat memperkuat Brasil dalam laga persahabatan melawan Tunisia dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat dari rencana.
Laporan dari media Spanyol menyebut cedera tersebut tidak dianggap parah, namun cukup untuk membuatnya absen antara dua hingga tiga pekan, yang tentu akan menjadi pukulan bagi tim asuhan Xabi Alonso.
Pihak klub akan menunggu pemeriksaan lanjutan setelah sang pemain kembali ke Madrid untuk memetakan tingkat kerusakan secara pasti. Meski demikian, indikasi awal mengarah pada ketidakhadiran sang bek dalam pertandingan melawan Elche di La Liga dan Olympiacos di Liga Champions.
Militao sebenarnya telah menunjukkan ketidaknyamanan sejak awal pertandingan, tetapi pelatih Brasil tetap mempertahankannya sebelum menggantinya pada menit ke-60. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tambahan bagi staf pelatih Madrid yang sedang menghadapi krisis pemain belakang.
Absennya Militao membuat Xabi Alonso tidak memiliki banyak pilihan, terutama karena Antonio Rudiger juga masih menjalani pemulihan dan belum berada dalam kondisi optimal. Masalah bertambah karena Dean Huijsen kembali dari tim nasional dengan cedera ringan.
David Alaba pun tidak dapat dijadikan jaminan karena riwayat kebugarannya kerap naik turun dalam beberapa bulan terakhir. Kombinasi kondisi tersebut memperlihatkan bagaimana rentannya sektor pertahanan Los Blancos saat ini.
Rudiger Diincar Chelsea di Tengah Ketidakpastian Kontrak
Di sisi lain, masa depan Rudiger terus menjadi perbincangan hangat di internal klub. Kontrak sang bek berakhir pada akhir musim dan tidak ada indikasi pasti bahwa dia akan memperpanjang masa tinggalnya di Madrid.
Penurunan fisik ringan yang mulai terlihat serta munculnya bek-bek muda membuat manajemen Madrid mempertimbangkan banyak faktor sebelum membuat keputusan terbaru. Rencana jangka panjang klub tampaknya ikut memengaruhi apakah pembaruan kontrak layak diberikan atau tidak.
Sebuah laporan di Spanyol mengungkap bahwa Chelsea telah menghubungi kubu Rudiger dan pihak Madrid untuk membicarakan kemungkinan transfer pada Januari mendatang. Klub London itu disebut ingin memulangkan bek berusia 32 tahun tersebut lebih cepat daripada menunggu masa kontraknya habis.
Chelsea dilaporkan telah menyampaikan proposal awal sekitar Rp 155 Miliar, angka yang dinilai belum mencerminkan nilai sang pemain meski masa kontraknya tinggal beberapa bulan. Madrid memahami tawaran itu menunjukkan keseriusan, namun masih menilai harga tersebut terlalu rendah.
Di sisi lain, klub juga menyadari bahwa menolak tawaran Januari berarti berpotensi kehilangan Rudiger secara gratis pada akhir musim. Pertimbangan ekonomi dan kondisi skuad membuat keputusan ini tidak sederhana.
Kedatangan tawaran tersebut dianggap sebagai peluang, namun waktu yang berdekatan dengan cedera Militao justru membuat kondisi Madrid semakin dilematis. Mereka membutuhkan bek berpengalaman, tetapi juga harus realistis soal perencanaan jangka panjang.
