Gilabola.com – Barcelona sedang memanaskan mesin menjelang tur musim panas mereka ke Asia, yang akan mempertemukan tim dengan sejumlah klub dalam laga persahabatan di Jepang dan Korea Selatan.
Hansi Flick, pelatih anyar Blaugrana, telah memanggil beberapa pemain muda dari akademi dan tim cadangan untuk ikut berlatih bersama skuad senior, dengan tujuan menilai siapa yang pantas dibawa dalam tur tersebut.
Dari semua nama yang tampil, satu pemain bola muda mencuri perhatian lebih dari yang lain: Pedro ‘Dro’ Fernandez. Gelandang serang berusia 17 tahun itu disebut sebagai “kejutan besar” di kamp pelatihan pramusim Barcelona, menurut laporan dari Gerard Romero di Jijantes.
Dro Bikin Pelatih dan Pemain Terpukau
Dro, yang sudah menjadi bagian dari akademi La Masia sejak 2022, sebelumnya menjadi bagian penting dari tim Juvenil A yang meraih treble musim lalu di bawah arahan Juliano Belletti.
Dia sempat dipanggil ke latihan tim utama menjelang akhir musim lalu, namun keikutsertaannya dalam pramusim kali ini benar-benar menjadi panggung unjuk gigi yang mengesankan.
Laporan menyebutkan bahwa performanya selama seso latihan telah mengejutkan pelatih kepala Hansi Flick, staf pelatih, bahkan para pemain senior Barcelona.
Meski posisi naturalnya adalah gelandang serang tengah, Flick memilih menguji kemampuannya di sisi kiri dalam beberapa sesi latihan. Hasilnya: sang pelatih dan tim pelatih disebut telah jatuh hati pada potensi yang dimiliki pemuda ini.
Bersama dua talenta muda lain, Jofre Torrents dan Jan Virgili, nama Dro masuk dalam daftar pemain yang paling mencuri perhatian. Dengan skuad yang akan dipangkas dari 36 menjadi 26 pemain untuk tur Asia, besar kemungkinan Dro akan menjadi bagian dari rombongan tersebut.
Diarra Menepi Empat Pekan
Namun di tengah angin segar dari pemain muda, Barcelona harus menerima kenyataan pahit dari sisi lain. Ibrahim Diarra, pemain depan muda yang juga bagian dari tim Juvenil A, mengalami cedera otot di paha kanan setelah delapan sesi latihan. Klub mengonfirmasi cedera tersebut dalam pernyataan medis resminya.
Meski durasi pemulihan tidak disebutkan secara eksplisit, laporan dari SPORT menyebutkan bahwa cedera semacam itu biasanya membutuhkan waktu tiga hingga empat minggu untuk sembuh. Dengan begitu, peluang Diarra untuk ikut dalam tur ke Jepang dan Korea Selatan praktis hilang.
Diarra, yang sempat bersinar di paruh kedua musim lalu usai datang pada musim dingin, sebenarnya diproyeksikan menjadi andalan di Barca Atletic di bawah arahan Belletti. Namun dengan cedera ini, masa depannya di musim panas menjadi abu-abu, dan potensi kepindahan pun bisa tertunda.