Gilabola.com – Sepak bola di level klub memang sedang libur selama dua pekan, tetapi bagi banyak pemain, khususnya mereka yang membela klub sebesar Real Madrid, istirahat bukanlah pilihan. Para pemain tetap harus bertugas bersama tim nasional masing-masing untuk berlaga di UEFA Nations League.
Salah satu pertandingan yang paling dinantikan dalam jeda internasional kali ini adalah pertemuan antara Prancis vs Kroasia. Laga ini menjadi ulangan final Piala Dunia 2018, di mana Prancis keluar sebagai juara.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kylian Mbappe berbicara kepada media tentang berbagai hal, termasuk rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric. Pemain asal Prancis itu menyampaikan rasa hormatnya kepada Modric yang masih mampu bermain di level tertinggi meskipun sudah berusia 39 tahun.
Mbappe menegaskan bahwa Modric adalah salah satu gelandang terbaik sepanjang sejarah sepak bola dan mengatakan bahwa para penggemar harus menikmati permainannya selagi masih bisa.
Menurut Mbappe, Modric memang tidak akan bermain hingga 20 tahun ke depan, tetapi selama dia masih ada di lapangan, semua orang harus menikmati setiap pertandingan yang dimainkan oleh sang kapten timnas Kroasia tersebut.
Mbappe juga mengatakan bahwa dirinya dan Modric sempat bercanda sebelum pertandingan, tetapi dia tetap menegaskan bahwa Modric adalah pemain penting yang harus diwaspadai oleh Prancis. Fokus utama Prancis tetap untuk memenangkan pertandingan melawan Kroasia.
Mbappe juga menyebutkan bahwa Modric masih bermain di level tertinggi bersama klub terbaik di dunia. Selain itu, dia menyebut gelandang veteran itu sebagai pemimpin sejati di Real Madrid.
Bahkan, dia mengungkapkan keinginannya untuk meminta saran kepada Modric mengenai bagaimana cara memenangkan Ballon d’Or, penghargaan individual paling bergengsi di sepak bola.
Dani Carvajal Semakin Dekat dengan Comeback Setelah Cedera ACL
Sementara itu, di kubu Real Madrid, kabar baik datang dari Dani Carvajal. Bek kanan andalan Los Blancos itu mengalami cedera serius pada 6 Oktober 2024 dalam laga La Liga melawan Villarreal.
Saat mencoba menyapu bola, dia mengalami kontak tidak disengaja dengan Yeremy Pino dan langsung berteriak kesakitan. Seluruh stadion Santiago Bernabeu mendadak sunyi menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah pemeriksaan medis, Carvajal dinyatakan mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan diperkirakan tidak akan bermain lagi sepanjang musim ini. Cedera ACL memang dikenal sebagai salah satu cedera paling mengerikan bagi pemain sepak bola, karena proses pemulihannya yang panjang dan menuntut banyak kesabaran.
Namun, setelah lima bulan menjalani pemulihan, kabar positif mulai muncul. Proses rehabilitasi Carvajal berjalan dengan baik, dan saat ini dia sudah mulai kembali berlatih di lapangan. Real Madrid bahkan mengunggah video di media sosial yang menunjukkan bek kanan tersebut kembali menjalani latihan ringan di Valdebebas.
Dalam video tersebut, Carvajal berbicara tentang kondisinya saat ini. Ia mengatakan bahwa momen ketika kembali mengenakan sepatu dan menginjak lapangan hijau membuatnya semakin optimis untuk segera kembali bermain.
Bek kanan asal Spanyol itu mengaku tidak menyangka bahwa sesi latihan ringan secara individu bisa memberikan perasaan yang begitu luar biasa. Dia juga menyebut bahwa setiap harinya adalah satu langkah lebih dekat menuju comeback.