Mengejutkan! Statistik Tunjukkan Real Madrid Tampil Lebih Baik Saat Tanpa Vinicius Junior

Gila Bola Real Madrid baru-baru ini menunjukkan performa yang mengesankan meskipun tanpa kehadiran Vinicius Jr. Kemenangan atas Getafe menjadi salah satu bukti bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti mampu tampil konsisten meski tidak diperkuat pemain Brasil tersebut.

Statistik secra mengejutkan justru menunjukkan bahwa Los Blancos memiliki persentase kemenangan lebih tinggi saat Vinicius absen dibandingkan saat bintang mereka itu bermain.

Dari 69 pertandingan tanpa Vinicius, Madrid berhasil menang 47 kali, menghasilkan tingkat kemenangan sebesar 68,11 persen. Sebaliknya, dari 283 pertandingan dengan Vinicius di lapangan, persentase kemenangan mereka sedikit lebih rendah, yaitu 64,3 persen.

Namun, data statistik ini tidak menceritakan keseluruhan cerita di atas lapangan. Kehadiran Vinicius di lapangan memberikan pengaruh yang sulit diukur melalui angka.

Kecepatan, kreativitas, kualitas teknik, dan ancaman serangannya sering kali memaksa bek lawan untuk fokus lebih padanya, membuka peluang bagi rekan-rekannya di tim.

Meski tim tetap solid tanpa Vinicius, efek psikologis dan strategis yang dia berikan kepada permainan Real Madrid tetap menjadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan hanya oleh statistik.

Sementara itu, perhatian juga tertuju pada Kylian Mbappe, yang dalam beberapa laga terakhir menunjukkan performa yang kurang konsisten. Meskipun Mbappe mencetak satu gol melawan Getafe, dia gagal memaksimalkan beberapa peluang lainnya.

Dalam pertandingan-pertandingan besar, termasuk di Anfield di Liga Champions, Mbappe tampak kehilangan rasa percaya diri, yang terlihat dari keraguannya mengambil keputusan di momen krusial.

Perbandingan antara kedua pemain ini memperjelas bahwa Vinicius memiliki pengaruh unik terhadap permainan Real Madrid, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuat.

Minati Jorrel Hato

Di sisi lain, Real Madrid terus menunjukkan komitmen untuk membangun masa depan dengan mengincar talenta muda berbakat. Salah satu nama yang masuk radar mereka adalah Jorrel Hato, bek berusia 18 tahun dari Ajax Amsterdam.

Pemain asal Belanda ini dikenal karena kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini pertahanan, termasuk bek tengah dan bek kiri. Hato telah menarik perhatian banyak klub besar Eropa berkat kedewasaan dan visinya dalam permainan meskipun usianya masih muda.

Namun, mendatangkan Hato bukan perkara mudah. Ajax dilaporkan mematok harga sekitar Rp 1 Trilyun untuk bek muda tersebut, yang jauh di atas nilai pasarnya saat ini sekitar Rp 500 Milyar saja.

Real Madrid kini menghadapi tantangan untuk menentukan apakah mereka siap memenuhi tuntutan Ajax atau mencari alternatif lain di bursa transfer mendatang. Ketertarikan terhadap Hato sejalan dengan strategi klub dalam merekrut pemain muda yang potensial untuk jangka panjang.

Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan berita-berita sepak bola terbaru dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions. Klik di sini untuk bergabung!