Gilabola.com – Marcus Rashford tengah menghadapi hambatan besar dalam mimpinya untuk pindah permanen ke Barcelona, lantaran masalah keuangan klub raksasa Catalan yang tak kunjung usai membuat klausul transfernya senilai Rp522 miliar terancam gagal diaktifkan.
Rashford Bersinar di Liga Champions
Pemain berusia 27 tahun itu baru saja mempersembahkan penampilan gemilang untuk Barcelona dalam kemenangan 2-1 atas Newcastle United di Liga Champions.
Ia mencetak dua gol—satu lewat sundulan cerdas dan satunya lagi melalui tendangan roket dari jarak 20 yard—yang memastikan dirinya jadi bintang lapangan.
Sebelumnya, Rashford juga tampil impresif dengan torehan assist dalam kemenangan telak 6-0 melawan Valencia di La Liga.
Kesempatan tampil sejak awal datang karena cederanya Lamine Yamal, dan Rashford benar-benar memanfaatkannya. Namun, meski performanya menawan, Barcelona kini terancam kesulitan menebus klausul permanen dari Manchester United senilai €30 juta (sekitar Rp522 miliar).
Masalah Keuangan Barcelona Jadi Penghalang
Menurut laporan The Athletic, Barcelona harus menerima pemotongan batas gaji hingga €112 juta (Rp1,95 triliun), menjadikan salary cap mereka turun dari €463 juta menjadi €351 juta (sekitar Rp6,1 triliun).
Kondisi ini diperparah karena Blaugrana tidak bermain di Camp Nou dalam dua musim terakhir akibat renovasi besar-besaran, sehingga pemasukan mereka pun ikut tergerus.
Barcelona sebelumnya sempat mengandalkan “economic levers” seperti menjual hak siar TV dan area VIP, yang bahkan pernah membantu menaikkan salary cap mereka.
Namun auditor baru tidak mengakui salah satu suntikan dana senilai €100 juta itu, membuat neraca keuangan kembali tertekan.
Kini mereka harus puas menggelar laga di stadion dengan kapasitas jauh lebih kecil, yakni Johan Cruyff Stadium yang hanya menampung 6.000 penonton.
Masa Depan Rashford Masih Tanda Tanya
Saat ini, Rashford menerima gaji €14 juta (sekitar Rp243 miliar) per tahun, menjadikannya pemain ketujuh dengan bayaran tertinggi di skuad Hansi Flick.
Meski Robert Lewandowski masih jadi yang tertinggi dengan gaji Rp360 miliar per tahun, masa depan sang striker Polandia juga belum pasti. Jika Lewandowski hengkang, jalan bagi Rashford untuk bertahan bisa terbuka.
Namun, Barcelona kabarnya juga punya rencana ambisius untuk mendatangkan Erling Haaland. Ditambah dengan perkembangan pesat Raphinha dan Yamal, posisi Rashford bisa saja tak lagi jadi prioritas.
Di sisi lain, kembalinya Rashford ke Manchester United pun bukan solusi. Dengan kontrak yang masih tersisa tiga tahun, serta ketidakpastian masa depan pelatih Ruben Amorim, karier Rashford berada dalam situasi abu-abu yang sulit ditebak kelanjutannya.
