Gilabola.com – Barcelona akan bertandang ke markas Leganes pada Minggu dini hari 02.00 WIB, dalam lanjutan La Liga 2024/2025. Kemenangan di laga ini bisa membawa Blaugrana unggul tujuh poin dari rival beratnya, Real Madrid, yang baru akan bertanding keesokan harinya melawan Alaves.
Pasukan Hansi Flick masih menjaga ambisi meraih treble musim ini, sementara Leganes harus berjuang keras untuk selamat dari jeratan degradasi. Klub asal ibu kota Spanyol itu kini duduk di posisi ke-18 klasemen dengan koleksi 28 poin, dua poin di bawah zona aman yang ditempati Alaves.
Leganes: Pernah Permalukan Barca, Kini Butuh Keajaiban Lagi
Leganes punya catatan 6 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan dari 30 pertandingan musim ini. Terakhir, mereka menahan imbang Osasuna 1-1, memutus rentetan tiga kekalahan beruntun. Kemenangan terakhir mereka terjadi saat melawan Getafe di awal Maret dengan skor 1-0.
Namun sorotan paling tajam justru datang dari hasil sensasional mereka di Camp Nou pada bulan Desember lalu, saat Leganes berhasil mengalahkan Barcelona 1-0. Kini mereka akan mengincar hasil yang tak kalah luar biasa: menyapu bersih dua pertemuan kontra tim raksasa tersebut.
Leganes cukup solid saat bermain di kandang dengan 18 poin dari 15 laga, tapi lawan kali ini adalah Barcelona—tim dengan rekor tandang terbaik di La Liga musim ini.
Sebagai juara Segunda Division musim lalu, bertahan di La Liga memang jadi target realistis Leganes musim ini. Mencuri poin dari Barcelona akan menjadi suntikan moral besar untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi.
Barcelona: Panas di Eropa, Kini Fokus Kembali ke Domestik
Barcelona datang dengan semangat tinggi setelah menghajar Borussia Dortmund 4-0 di ajang Liga Champions. Robert Lewandowski mencetak dua gol, sementara Raphinha dan Lamine Yamal juga menyumbang gol dalam kemenangan gemilang tersebut.
Di kompetisi domestik, Barca saat ini unggul empat poin atas Real Madrid. Hasil imbang melawan Real Betis pekan lalu memang mengakhiri sembilan kemenangan beruntun di liga, tapi secara umum performa mereka tetap stabil, terutama dalam laga tandang di mana mereka selalu menang dalam tiga laga terakhir dan mencetak total 10 gol.
Dengan total 83 gol dalam 30 laga, Barca jadi tim paling produktif di La Liga—20 gol lebih banyak dari Real Madrid. Ini adalah kesempatan emas untuk memperlebar jarak sebelum El Real tampil keesokan harinya.
Walau pernah kalah dari Leganes musim ini, Barcelona punya rekor bagus secara keseluruhan, memenangkan delapan dari 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan 2-1 di Butarque pada 2019.
Berita Tim: Rotasi di Barcelona, Formasi Andalan Leganes
Leganes: Enric Franquesa absen karena cedera lutut jangka panjang. Namun, Oscar Rodriguez kembali dari skorsing dan siap memperkuat lini tengah. Kemungkinan besar pelatih Borja Jimenez akan menurunkan susunan pemain yang sama dengan saat menahan Osasuna.
Dani Raba jadi ancaman serius dengan 4 gol dalam 3 laga terakhir, dan kemungkinan tetap dimainkan sebagai penyerang tengah, didukung Diego Garcia di lini serang.
Barcelona: Hansi Flick kemungkinan mengistirahatkan Lewandowski yang sudah berusia 36 tahun. Ferran Torres diprediksi tampil sebagai striker utama. Gavi dan Ronald Araujo juga bisa kembali ke starting XI, menggantikan Fermin Lopez dan Inigo Martinez.
Yamal yang sempat dikhawatirkan cedera usai laga melawan Dortmund dipastikan fit. Namun, Dani Olmo, Marc Casado, Marc Bernal, dan kiper utama Marc-Andre ter Stegen masih absen.
Perkiraan Susunan Pemain
Leganes (3-4-3): Dmitrovic; Gonzalez, Nastasic, Tapia; Rosier, Cisse, Neyou, J. Hernandez; Cruz, Raba, D. Garcia
Barcelona (4-2-3-1): Szczesny; Kounde, Cubarsi, Araujo, Balde; De Jong, Pedri; Yamal, Gavi, Raphinha; Torres
Prediksi Skor: Leganes 1-3 Barcelona
Meskipun Leganes pernah mengejutkan Barcelona musim ini, momentum kini berada di pihak Blaugrana. Dengan performa luar biasa di Liga Champions dan konsistensi di liga domestik, Barcelona diprediksi akan mengamankan tiga poin dengan cukup meyakinkan.
Leganes bisa saja memberi perlawanan, tetapi kedalaman skuad dan kualitas individu Barca terlalu kuat untuk ditandingi.