
Gilabola.com – Real Madrid masih belum mencapai kesepakatan dengan Vinicius Junior terkait perpanjangan kontrak, meskipun pembicaraan telah berlangsung sejak akhir 2024.
Klub asal ibu kota Spanyol itu menghadapi tuntutan baru dari pihak pemain, sementara sang penyerang Brasil masih memiliki kontrak dua tahun lagi. Situasi ini semakin rumit karena minat besar dari Saudi Pro League.
Bahkan klub Timur Tengah itu dikabarkan siap mengajukan tawaran transfer mencapai Rp 5,86 Triliun dengan kontrak bernilai Rp 19,5 Triliun. Meski begitu, Vinicius tetap ingin bertahan di Real Madrid, namun dia menginginkan satu syarat penting sebelum membuka kembali negosiasi.
Di balik tarik-ulur kontrak, Vinicius disebut ingin mendapatkan gaji setara dengan Kylian Mbappe. Real Madrid sejauh ini belum bersedia memenuhi tuntutan tersebut, walaupun Xabi Alonso menegaskan bahwa penyerang bernomor punggung tujuh itu masih menjadi bagian penting dalam skuadnya.
Sementara itu, performa sang pemain tetap impresif dengan torehan dua gol liga dan satu assist awal musim ini, setelah musim lalu dia mengoleksi 22 gol dan 19 assist di semua ajang sepak bola.
Persaingan di Sayap Kiri
Ketegangan tidak hanya datang dari meja perundingan kontrak. Dalam laga Liga Champions melawan Olympique de Marseille, Xabi Alonso membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan Vinicius dan memberi kesempatan pada Rodrygo Goes.
Keputusan tersebut mengulang langkah serupa saat Real Madrid menghadapi Real Oviedo di La Liga. Rodrygo merespons keputusan itu dengan baik. Meski tidak mencetak gol saat menghadapi Marseille, dia tampil tajam dengan tiga tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.
Dia juga menciptakan tiga peluang serta melakukan dua dribel sukses dari tiga percobaan. Kontribusi terbesarnya datang ketika dia memenangkan penalti yang dieksekusi Mbappe untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Sebelumnya Rodrygo sempat dikaitkan dengan kepergian dari Real Madrid pada musim panas. Namun, dalam wawancara terbaru, dia menegaskan tidak pernah berniat meninggalkan klub dan kini menerima tantangan untuk bersaing memperebutkan tempat utama.
Alonso menilai peran Rodrygo di sisi kiri sebagai langkah strategis yang memberi variasi dalam permainan bola menyerang tim. Di satu sisi, Vinicius merasa perannya mulai sedikit bergeser untuk mengakomodasi kehadiran Mbappe.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran mengenai posisinya di skuad utama. Dengan kompetisi ketat dari Rodrygo, perdebatan soal kontrak dan peran di lapangan menjadi semakin kompleks.
Beberapa bulan mendatang akan menjadi periode krusial dalam menentukan masa depan Vinicius. Real Madrid berusaha menghindari situasi di mana kontraknya tersisa hanya 12 bulan, yang bisa membuka jalan bagi tawaran dari luar.
Selain ketertarikan klub-klub Saudi, Paris Saint-Germain dan Manchester City juga disebut siap mengajukan proposal jika pembicaraan tidak menemukan jalan keluar.