Perkenalkan Pedro “Dro” Fernandez, Dari Desa Kecil ke La Masia dan Kini Jadi Rebutan Raksasa Eropa

Gilabola.com – Barcelona kembali melahirkan talenta baru, kali ini lewat sosok Pedro “Dro” Fernández, gelandang berusia 17 tahun yang langsung mencuri perhatian dalam tur pramusim di Asia setelah mencetak gol indah melawan Vissel Kobe.

  • Dro Fernández (17) mencetak gol debut untuk Barcelona saat tur Asia melawan Vissel Kobe.
  • Lahir di Nigrán, Galicia, ia bergabung dengan La Masia pada 2022 dan langsung bersinar.
  • Hansi Flick menjadikannya salah satu talenta muda pilihan yang berpotensi masuk skuad utama musim 2025/26.

Dari Desa Kecil ke La Masia

Dro Fernández lahir di desa kecil Nigrán, Galicia, jauh dari pusat gemerlap Barcelona. Ia bergabung dengan Blaugrana pada tahun 2022 dari klub kecil Val Miñor Nigrán, langsung masuk ke tim U15. Musim pertamanya berjalan gemilang dengan catatan 10 gol, yang membuat namanya mulai diperhatikan di seluruh Spanyol.

Meski memiliki darah Filipina dari ibunya, Dro memilih membela tim nasional Spanyol di level usia muda, termasuk U17.

Karakteristik permainannya menonjol: kaki kanan dominan, punya kontrol bola rapat, dribel cepat, dan bisa dimainkan di beberapa posisi baik sebagai gelandang kreatif di antara lini maupun sebagai pemain sayap yang menusuk ke dalam. Selain itu, ia juga dikenal berbahaya dalam melepaskan tembakan jarak jauh dan umpan-umpan terobosan akurat.

Perjalanan Cepat Menuju Tim Senior

Kehadiran Dro di tim utama datang begitu tiba-tiba. Sebelum debutnya melawan Vissel Kobe, namanya bahkan belum sempat punya halaman Wikipedia, sementara Transfermarkt baru mencatat tujuh pertandingan yang ia mainkan.

Namun, penampilannya di sesi latihan pramusim sudah lebih dulu membuat banyak pihak terkejut. Gerard Romero melaporkan bahwa para pemain senior dan staf Barcelona dibuat “terpana” oleh kualitas yang ditunjukkan Dro di awal persiapan musim. Tak heran Hansi Flick langsung membawanya dalam tur Asia bersama para bintang muda lain seperti Jofre Torrents dan Jan Virgili.

Dalam laga melawan Vissel Kobe, Flick memberi Dro kesempatan masuk di menit akhir menggantikan Marcus Rashford. Meski hanya tampil sekitar 15 menit, ia menunjukkan visi permainan, kelincahan dribel, hingga menutup pertandingan dengan gol setengah voli yang membuat Flick merayakan seolah-olah seorang ayah bangga pada anaknya.

Salah Satu “Pilihan” Hansi Flick

Dro kini dianggap sebagai salah satu “chosen ones” versi Flick—talenta muda yang bisa mendapat peran nyata di skuad utama musim 2025/26. Kecepatan perkembangannya membuat banyak orang di Catalunya mulai menaruh harapan bahwa Barcelona kembali menemukan permata baru dari La Masia, mengikuti jejak Lamine Yamal.

Jika mendapat menit bermain lebih banyak musim depan, perjalanan Dro Fernández bisa menjadi salah satu kisah sukses paling cepat dari akademi Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.

IKLAN