Prediksi Juara La Liga 2025/26: Barcelona Favorit, Ancaman Los Blancos, Tiga Tim Terancam

Gilabola.com – La Liga 2025/26 segera dimulai. Girona dan Rayo Vallecano akan membuka musim baru pada Jumat malam waktu setempat, mengawali persaingan sengit di kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Barcelona memasuki musim ini dengan status juara bertahan, usai memborong trofi La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España musim lalu. Musim debut Hansi Flick berjalan luar biasa, dengan Raphinha dan bintang muda sensasional Lamine Yamal bahkan masuk radar kandidat Ballon d’Or.

Di sisi lain, Real Madrid memulai era baru di bawah Xabi Alonso. Meski hanya menembus semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 dan dibantai Paris Saint-Germain, Alonso menegaskan musim ini adalah lembaran baru Los Blancos.

Atlético Madrid tetap berada di jalur tiga besar, sementara Athletic Club kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2014/15, mempertahankan winger andalan Nico Williams. Villarreal pun kembali tampil di pentas Eropa tertinggi.

Musim lalu persaingan papan tengah sangat ketat. Rayo Vallecano yang finis di urutan kedelapan hanya unggul enam poin dari Valencia di peringkat 12, sedangkan Sevilla lolos dari zona degradasi dengan selisih tipis.

Promosi musim ini diisi Real Oviedo, Elche, dan Levante. Oviedo kembali ke La Liga setelah absen lebih dari dua dekade, dan langsung menghadapi Villarreal pada laga pembuka sebelum menjamu Real Madrid.

Opta supercomputer menjalankan 10.000 simulasi untuk memprediksi jalannya musim. Berikut hasilnya.

Siapa Favorit Juara La Liga 2025/26?

Barcelona musim lalu unggul empat poin dari Madrid, namun secara statistik menjadi tim terbaik di Spanyol. Mereka mencetak 102 gol — satu-satunya klub di lima liga top Eropa yang menembus 100 gol liga musim lalu — dengan catatan 92,2 expected goals (xG) dan 678 tembakan.

Raphinha membukukan 56 kontribusi gol (34 gol, 22 assist) di semua ajang, hanya kalah dari Kylian Mbappé (43 gol) dan Robert Lewandowski (42 gol) dalam urusan menjebol gawang. Yamal memimpin daftar assist La Liga (13) sekaligus menjadi raja dribel sukses (161).

Barça gagal memboyong Nico Williams, namun sukses merekrut Marcus Rashford dari Manchester United. Flick punya opsi serangan yang komplet, termasuk Ferran Torres yang mencetak 10 gol hanya dari 1.100 menit bermain.

Model Opta menempatkan Barcelona sebagai favorit juara dengan peluang 46,5%. Real Madrid menyusul dengan 32,1%, didukung kedatangan Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Franco Mastantuono, serta Mbappé yang memecahkan rekor gol debut klub. Atlético Madrid memiliki peluang 11,7% meraih gelar, dengan posisi ketiga sebagai prediksi paling realistis (21,2%).

Villarreal (3,7%) dan Athletic (2,9%) menjadi dua tim di luar “tiga besar” dengan peluang juara di atas 2%, namun sejarah membuktikan gelar sulit lepas dari genggaman Madrid, Barça, atau Atlético sejak Valencia 2004.

Perebutan Zona Liga Champions

Musim lalu, lima besar La Liga lolos ke Liga Champions. Musim ini, Villarreal dan Athletic diprediksi berebut posisi keempat. Villarreal punya peluang 37,7% finis empat besar, sedikit di atas Athletic yang memiliki peluang 34,1%.

Villarreal kehilangan dua bintang, Thierno Barry (Everton) dan Alex Baena (Atlético), sementara Athletic mempertahankan duet Williams bersaudara dan gelandang Oihan Sancet. Soliditas pertahanan mereka musim lalu (xGA 38,4) membuat peluang empat besar tetap terbuka.

Real Betis diprediksi finis keenam (peluang 17,6% ke empat besar), Real Sociedad justru lebih mungkin degradasi (10,8%) ketimbang finis empat besar (7,5%). Tim seperti Osasuna, Celta Vigo, Valencia, hingga Girona berada di jalur Eropa namun peluangnya tipis.

Tim Terancam Degradasi

Tidak ada tim yang benar-benar menjadi favorit degradasi, namun tiga tim promosi — Real Oviedo, Elche, dan Levante — punya peluang terbesar turun kasta.

Oviedo dan Elche memiliki probabilitas 32,6% untuk turun, dengan Elche menjadi kandidat finis terbawah (13,1%). Levante sedikit lebih aman (peluang bertahan 70,6%).

Getafe yang musim lalu hanya berjarak dua poin dari zona merah memiliki peluang 28,7% terdegradasi. Sevilla, yang dua musim lalu juara Liga Europa namun finis ke-17 musim lalu, bahkan berisiko 23,7% turun kasta.

Klasemen Akhir La Liga Prediksi Super Komputer Opta 2025/26

  1. Barcelona – 81,6 poin
  2. Real Madrid – 78,4
  3. Atlético Madrid – 70,7
  4. Villarreal – 62,7
  5. Athletic Club – 61,5
  6. Real Betis – 55,6
  7. Osasuna – 52,3
  8. Celta Vigo – 51,3
  9. Real Sociedad – 49,8
  10. Valencia – 49,0
  11. Rayo Vallecano – 47,2
  12. Mallorca – 45,1
  13. Alavés – 45,1
  14. Girona – 44,2
  15. Sevilla – 43,9
  16. Espanyol – 43,6
  17. Getafe – 42,3
  18. Levante – 42,0
  19. Real Oviedo – 41,0
  20. Elche – 41,0
Baca berita lainnya di kategori: Liga Spanyol
IKLAN