Gilabola.com – Real Madrid tengah membangun kembali skuadnya jelang turnamen bergengsi Piala Dunia Antarklub FIFA. Klub besar asal ibu kota Spanyol itu menegaskan bahwa mereka ingin jadi tim pertama yang mengangkat trofi dalam kompetisi tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka sudah resmi memperkenalkan Trent Alexander-Arnold sebagai rekrutan anyar untuk posisi bek kanan. Selain itu, mereka juga mengamankan Dean Huijsen yang dianggap sebagai solusi jangka panjang di lini belakang.
Namun, fokus transfer tak hanya berhenti di pertahanan. Klub juga mulai menyiapkan rencana untuk sektor tengah, terutama setelah Luka Modric dipastikan akan pergi.
Salah satu nama yang masuk dalam radar adalah Nico Paz, pemain muda Argentina yang sebelumnya sempat berada di akademi Madrid dan kini membela Como di Serie A.
Paz sebenarnya menjadi sosok yang diyakini bisa berkembang pesat di bawah arahan Xabi Alonso, yang kini disebut-sebut akan melatih Madrid. Alonso dikenal sebagai pelatih yang memberi kepercayaan besar kepada pemain muda.
Namun, menurut laporan El Larguero, Paz dikabarkan masih meragukan pendekatan klub dan belum sepenuhnya yakin untuk segera kembali ke Bernabeu.
Salah satu kekhawatirannya adalah soal peran di dalam tim. Dia tidak yakin apakah akan mendapat menit bermain reguler atau justru kembali menghangatkan bangku cadangan seperti sebelumnya.
Hal ini membuatnya mempertimbangkan untuk bertahan satu musim lagi di Como, agar bisa menambah pengalaman sebelum benar-benar siap bersaing di klub sebesar Madrid.
Sepanjang musim ini, pemain berusia 20 tahun itu sudah menjadi starter dalam 30 laga Serie A bersama Como. Dia mencatat 14 kontribusi gol dan memiliki rata-rata 1,5 umpan kunci per laga, termasuk menciptakan 11 peluang besar.
Statistik itu membuat namanya mencuat di bursa transfer bola, namun keputusan akhir tetap ada di tangannya, dan mungkin juga di tangan sang pelatih baru Real Madrid.
Madrid Terdesak Untuk Mastantuono
Selain Nico Paz, perhatian Real Madrid juga tertuju pada bintang muda lain asal Argentina, Franco Mastantuono. Pemain berusia 17 tahun itu sudah lama masuk dalam daftar pantauan Madrid, bahkan menjadi bagian dari strategi transfer klub sejak lebih dari setahun lalu.
Namun, ketertarikan terhadap Mastantuono ternyata tidak hanya datang dari Spanyol. Menurut laporan Fabrizio Romano, PSG kini bergerak cepat dan telah memulai negosiasi dengan pihak sang pemain.
Klub asal Paris itu dikabarkan sangat ingin menyelesaikan kesepakatan secepat mungkin, bahkan siap menebus klausul pelepasannya senilai Rp 733 Miliar. Walaupun Madrid dan beberapa klub Inggris masih menunjukkan minat, PSG terlihat lebih agresif.
Strategi mereka bahkan termasuk rencana untuk mengontrak Mastantuono sekarang, namun membiarkannya tetap bermain di River Plate selama satu musim penuh melalui skema pinjaman.
Di sisi lain, Mastantuono sendiri diberitakan ingin bermain di Copa Libertadores dan Piala Dunia Antarklub FIFA bersama River Plate sebelum pindah ke Eropa. Ini bisa menjadi celah bagi Madrid untuk kembali masuk ke dalam persaingan, tapi waktu mereka kian sempit.
