Gilabola.com – Media Spanyol memberikan penilaian yang berbeda-beda terhadap Marcus Rashford setelah golnya membantu Barcelona menghindari kejutan besar di Copa del Rey melawan Guadalajara, tim kasta ketiga.
Barcelona sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan, Rashford gagal memanfaatkan sejumlah peluang, namun akhirnya mencetak gol penutup kemenangan, sehingga respons media terbagi antara kritik performa dan pujian atas kontribusi akhirnya.
Barcelona sebenarnya diprediksi melaju mulus menghadapi Guadalajara yang terpaut sekitar 60 peringkat di piramida sepak bola Spanyol. Kenyataannya, tim Catalan justru kesulitan menciptakan peluang bersih dalam waktu lama. Rashford yang dimainkan sejak awal sebagai penyerang tengah belum mampu memberi dampak cepat.
Kebuntuan nyaris berujung hasil memalukan ketika laga memasuki menit-menit akhir. Barcelona baru membuka skor lewat sundulan Andreas Christensen yang terdefleksi pada menit ke-76. Gol tersebut sedikit mengendurkan tekanan sebelum Rashford memastikan kemenangan di menit ke-90.
Gol Rashford lahir ketika pertahanan Guadalajara mulai renggang akibat kelelahan. Barcelona pun menang 2-0 dan memastikan tiket ke babak 16 besar Copa del Rey. Meski lolos, performa tim dan Rashford tetap memancing perdebatan.
Kritik Tajam dari Marca
Harian Marca menilai keputusan memainkan Rashford sebagai penyerang tengah merupakan sebuah perjudian. Media tersebut menganggap eksperimen itu tidak sepenuhnya berhasil, terutama karena Rashford menyia-nyiakan beberapa peluang emas sepanjang laga.
Marca mencatat Rashford beberapa kali gagal mengeksekusi peluang dengan baik, baik karena tembakannya melenceng maupun berhasil digagalkan kiper Guadalajara, Daniel Vicente. Dalam laporan pertandingan, Marca menyoroti momen ketika Rashford terlalu jauh membawa bola sebelum menembak tanpa akurasi.
Media tersebut juga menilai Vicente memberi banyak masalah bagi Barcelona dan Rashford secara khusus. Penampilan sang kiper dianggap membuat lini depan Barcelona frustrasi. Marca bahkan menilai Rashford kesulitan melewati pemain bertahan lawan.
Menjelang golnya, Rashford sempat melakukan pelanggaran saat mencoba melewati Javier Ablanque. Marca menilai situasi itu mencerminkan malam yang berat bagi Rashford, sebelum akhirnya menebusnya lewat gol di penghujung laga.
Penilaian Lebih Lunak dari AS dan Sport
Berbeda dengan Marca, AS lebih menekankan kualitas Daniel Vicente ketimbang menyalahkan Rashford. Media tersebut menilai dua peluang awal Rashford di babak kedua digagalkan oleh reaksi cepat sang kiper, yang dianggap tampil luar biasa.
AS juga menyoroti perubahan taktik Hansi Flick di babak kedua. Rashford dipindahkan ke sisi kiri, sementara komposisi lini depan dirombak total. Perubahan itu dinilai memberi ruang lebih besar bagi Rashford untuk mengeksplorasi kekuatannya.
Dalam laporan AS, Rashford akhirnya memanfaatkan ruang tersebut untuk mencetak gol dengan penyelesaian berkualitas. Media itu menilai gol tersebut pantas didapat setelah upaya yang konsisten sepanjang laga.
Sementara itu, Sport memilih fokus pada arti penting gol Rashford. Media tersebut menilai gol itu mengakhiri puasa gol Rashford yang berlangsung sejak awal November. Catatan musim ini pun kembali disorot.
Sport mencatat Rashford kini telah mengoleksi tujuh gol dan 11 assist di semua kompetisi. Media itu juga menilai Rashford tampil lebih efektif setelah berpindah dari posisi penyerang tengah ke sayap kiri.
Sport memberi nilai tujuh dari sepuluh untuk penampilan Rashford. Satu kata yang dipilih untuk menggambarkan performanya adalah kegigihan, merujuk pada upaya berulang meski sempat gagal.
Mundo Deportivo menggunakan istilah serupa dalam penilaian pemain. Media tersebut menilai Rashford tetap mencoba dan tidak kehilangan kepercayaan diri meski melewatkan dua peluang bersih sebelum akhirnya mencetak gol penentu.
Pendapat Kami
Menurut kami, perbedaan penilaian media mencerminkan realitas performa Rashford yang memang tidak sempurna, namun tetap menentukan hasil akhir. Kritik soal efektivitas wajar muncul, tetapi gol penutup menunjukkan bahwa kontribusi nyata tetap lebih relevan daripada sekadar statistik peluang yang terbuang.

