Gilabola.com – Dua pemain muda Real Madrid, Raul Asencio dan Endrick, tengah berada dalam situasi yang rumit di tengah masa depan yang belum pasti.
Meski banyak tawaran menggiurkan dari luar negeri, termasuk dari klub-klub Timur Tengah dan sesama tim La Liga, keduanya memilih bertahan di Santiago Bernabeu. Bagi mereka, sepak bola bukan semata soal menit bermain, tapi juga soal pembuktian diri di klub raksasa seperti Real Madrid.
Raul Asencio dikabarkan telah menolak tawaran dari klub-klub Arab Saudi, meskipun dia tahu bahwa kesempatan bermain reguler akan lebih terbuka di sana.
Seperti dilaporkan oleh Real Madrid Confidencial, Asencio tetap bersikukuh ingin bertahan dan membalikkan keadaan setelah melewati beberapa bulan yang mengecewakan.
Musim lalu, Asencio sempat dipuji karena tampil solid sebagai bek tengah dan bahkan dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari akademi sepak bola Real Madrid.
Namun, penampilannya anjlok saat tampil di ajang Piala Dunia Antar Klub FIFA. Dia melakukan sejumlah kesalahan krusial—mulai dari memberi penalti, menerima kartu merah, hingga blunder fatal yang berujung gol lawan.
Meski begitu, sang bek tidak patah semangat. Dia dikabarkan masih percaya diri bisa mendapatkan kontrak baru di klub, asalkan mampu menunjukkan perbaikan performa.
Apalagi di tengah masa transisi skuad Real Madrid, posisi para pemain muda tidaklah pasti. Dia juga pernah merasakan minimnya kepercayaan dari Carlo Ancelotti, namun tetap bekerja keras menembus skuad utama.
Kini, di bawah asuhan Xabi Alonso, Asencio kembali mencoba membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar penghangat bangku cadangan. Dia menyadari bahwa setiap menit di lapangan akan jadi penentu masa depannya, dan fokusnya kini adalah tampil konsisten dan minim kesalahan dalam setiap laga bola yang dimainkan.
Endrick Pilih Sabar Ketimbang Dipinjamkan
Sementara itu, Endrick menghadapi tekanan yang berbeda. Penyerang muda asal Brasil ini telah menarik minat serius dari Real Sociedad, yang bahkan telah mengajukan tawaran konkret.
Namun, menurut laporan Grada3, Endrick tetap teguh ingin bertahan di Madrid. Dia telah memutuskan sejak awal bahwa Real Madrid adalah tempatnya untuk berkembang, meski peluang tampil masih minim.
Endrick sadar betul bahwa dirinya akan menghadapi persaingan ketat. Gonzalo Garcia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari Alonso, Rodrygo meski sedang tak dimainkan tetap punya nama besar, dan Franco Mastantuono segera datang untuk memperkaya opsi lini serang.
Namun, pemain 18 tahun itu justru melihat persaingan sebagai kesempatan untuk belajar langsung dari para seniornya dan menunggu waktu yang tepat untuk unjuk gigi.
Sumber dekat sang pemain bahkan menyebutkan bahwa Endrick tidak merasa terancam dengan siapa pun yang ada di depannya. Dia hanya butuh satu kesempatan untuk menunjukkan bahwa dia pantas mendapat tempat dalam rencana jangka panjang klub.
Kesabaran dan kerja keras disebut menjadi senjatanya dalam menghadapi kerasnya kompetisi sepak bola di ibu kota Spanyol dan ketatnya persaingan di tim asuhan Xabi Alonso.
Meskipun Real Madrid tak menutup kemungkinan untuk meminjamkannya demi menit bermain, Endrick masih yakin bahwa tinggal di Madrid saat ini adalah keputusan terbaik untuk pertumbuhan kariernya.
