Gilabola.com – Real Madrid tampaknya tinggal selangkah lagi mengakhiri babak panjang dan mengecewakan bersama Reinier Jesus, gelandang Brasil yang didatangkan dengan ekspektasi besar pada 2020 silam.
Saat itu, Los Blancos rela mengeluarkan Rp 568 Miliar untuk membawanya dari Flamengo, yakin bahwa mereka mendapatkan talenta berikutnya dari sepak bola Amerika Selatan.
Namun, lima tahun berlalu, Reinier tak pernah sekalipun merumput di tim utama, dan kini negosiasi dengan Atletico Mineiro sedang memasuki tahap akhir.
Laporan dari media Spanyol mengungkap bahwa Reinier telah mencapai kesepakatan personal dengan klub Brasil tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu akan menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga 31 Desember 2029. Kesepakatan gaji dan durasi kontrak sudah rampung, yang tersisa hanya pembicaraan antara kedua klub.
Negosiasi dengan Atletico Mineiro Hampir Rampung
Atletico Mineiro dikabarkan enggan mengeluarkan biaya transfer, karena Reinier tidak menarik minat besar di pasar Eropa. Klub hanya bersedia mengambilnya secara gratis atau melalui skema pinjaman tanpa biaya.
Real Madrid membuka diri untuk melepas sang pemain, tetapi tetap ingin mempertahankan 50 persen hak atas penjualan di masa depan. Pihak Atletico, melalui eksekutif sepak bola Paulo Brack, disebut sedang berupaya menurunkan angka persentase itu.
Situasi ini berjalan cepat karena Madrid jelas tidak ingin membuang waktu lebih lama untuk pemain yang sudah lama tidak masuk rencana mereka. Selama lima tahun berseragam putih, Reinier menjalani empat kali masa pinjaman.
Dia pernah dikirim ke Borussia Dortmund, Girona, Frosinone, dan terakhir Granada di divisi kedua Spanyol, tanpa pernah benar-benar bersinar. Total, dia hanya mengumpulkan 105 penampilan resmi, mencetak tujuh gol, dan menyumbang delapan assist.
Kini, kepulangannya ke Brasil dipandang sebagai cara terbaik untuk memulai ulang kariernya, meskipun ekspektasi publik terhadapnya tidak lagi setinggi dulu.
Real Madrid Alihkan Perhatian ke Rodrigo Mendoza
Di sisi lain, Real Madrid mulai memikirkan masa depan lini tengah mereka. Nama Rodrigo Mendoza, gelandang muda Elche berusia 20 tahun, kini menjadi bahan pembicaraan internal.
Beberapa figur penting di klub diyakini menilai Mendoza sebagai jawaban untuk kekhawatiran yang muncul terkait regenerasi lini tengah. Mendoza dianggap berharga karena fleksibilitasnya: dia bisa berperan sebagai gelandang bertahan maupun gelandang interior.
Kontraknya dengan Elche berlaku hingga 2026, sehingga ada peluang Madrid merekrutnya musim panas ini dan membiarkannya tetap bermain di Elche demi pengalaman di La Liga.
Namun, Madrid bukan satu-satunya peminat. Como yang kini dibesut Cesc Fabregas disebut ikut memantau dengan serius. Klub Serie A itu bahkan dikabarkan siap mengajukan tawaran menarik yang bisa mengubah peta perburuan.