Gilabola.com – Real Madrid telah menentukan siapa yang akan mengisi posisi bek tengah utama mereka untuk fase grup Piala Dunia Antarklub. Menurut laporan dari AS, Dean Huijsen dan Raul Asencio akan dipercaya menjadi duet utama di jantung pertahanan.
Keputusan ini muncul di tengah badai cedera yang melanda lini belakang Los Blancos di sepanjang musim lalu, serta sikap hati-hati dari staf medis klub dalam menjaga kebugaran pemain.
Dean Huijsen baru saja diperkenalkan secara resmi sebagai rekrutan pertama Madrid untuk sektor pertahanan. Dia menjadi satu-satunya bek tengah baru sejauh ini, dan belum ada rencana mendatangkan pemain tambahan hingga turnamen internasional itu usai.
Situasi ini membuat Huijsen harus cepat beradaptasi dengan ritme dan ekspektasi permainan bola ala Madrid, karena dia diproyeksikan langsung tampil dalam pertandingan-pertandingan penting.
Cedera Antonio Rudiger menjadi pukulan besar, mengingat dia sempat tampil dengan menahan rasa sakit pada akhir musim lalu karena minimnya stok bek tengah di bawah Ancelotti.
Kini, Rudiger menjalani operasi lutut dan kemungkinan besar absen di babak grup turnamen. David Alaba pun tak bisa diandalkan setelah menepi lama akibat cedera ACL dan baru saja menjalani operasi meniskus.
Sementara itu, Eder Militao sudah mulai mendekati kebugaran penuh. Meski begitu, Real Madrid masih belum mau mengambil risiko dengan menurunkannya terlalu cepat.
Manajemen tampaknya sadar bahwa musim kompetisi masih panjang dan mempertahankan kebugaran Militao lebih penting ketimbang memaksakannya di turnamen ini.
Dengan keterbatasan pilihan itu, Huijsen dan Asencio mendapat kepercayaan penuh dari staf pelatih. Bagi Huijsen, ini bukan sekadar debut kompetitif, tetapi juga ujian mental dan fisik di pentas bola dunia bersama klub sebesar Madrid.
Rodrygo Diidamkan Arteta
Sementara lini belakang Madrid disibukkan dengan pengaturan darurat, perhatian dari klub luar negeri tertuju pada sektor serang mereka. Rodrygo, pemain sayap asal Brasil, rupanya sedang dipantau serius oleh Mikel Arteta.
Menurut laporan dari jurnalis Mario Cortegana, manajer Arsenal itu disebut benar-benar mengagumi Rodrygo, bahkan menganggapnya sebagai calon bintang jika bermain di Liga Inggris, terutama di sisi kiri lapangan.
Arteta disebut telah mempelajari gaya main Rodrygo secara detail. Dia sangat terkesan bukan hanya oleh kemampuan menggiring bola pemain 24 tahun itu, tapi juga oleh kecerdasannya dalam hal taktik dan intensitas kerja tanpa bola.
Pelatih asal Spanyol tersebut sangat menghargai fleksibilitas Rodrygo yang bisa bermain di berbagai posisi depan, serta kepiawaiannya dalam memahami momen untuk menekan lawan.
Arsenal bukan satu-satunya klub yang tertarik. Beberapa tim Liga Inggris dikabarkan sudah melakukan pendekatan melalui perantara, tetapi belum ada langkah konkret. Rodrygo dan timnya menegaskan belum akan membicarakan masa depan sebelum melakukan pembicaraan langsung dengan pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso.
Rodrygo, menurut laporan itu, ingin merasa dihargai dan tak lagi ditempatkan terus-menerus di posisi sayap kanan yang bukan favoritnya. Dia lebih nyaman bermain di kiri atau sebagai penyerang tengah.